Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Disabilitas Mataram Tanya ke Ganjar soal Perhatian Pendidikan Inklusi

Kompas.com - 03/12/2023, 07:54 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Calon presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu dan berdialog dengan generasi Z di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (2/12/2023).

Dalam dialog tersebut salah seorang mahasiswa asal Mataram bernama Abdul Gawi menanyakan Ganjar soal perhatiannya kepada kaum difabel jika terpilih menjadi presiden di 2024.

"Enggak semua mahasiswa atau kaum disabilitas seberuntung itu Pak, kadang-kadang mereka mau bersekolah enggak ada uang atau orangtua kurang mendukung karena malu punya anak disabilitas. Nah pertanyaannya untuk hal ini adalah, apa langkah Bapak nantinya?" kata Gawi di hadapan Ganjar.

Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Menurut mahasiswa jurusan pendidikan itu, tidak semua orang seperti dirinya yang mengalami difabel dapat menikmati akses pendidikan.

Ia menyebutkan masih banyak penyandang disabilitas lainnya yang belum dapat menikmati pendidikan padahal menurutnya sama-sama mempunyai hak.

"Jadi saya 9 tahun sekolah di SLB (sekolah luar biasa), jadi ada (teman) yang tidak tahu untuk mencari skil (ilmu), ini bagaimana?" ungkap Gawi.

Menanggapi pertanyaan Gawi, Ganjar menyampaikan nantinya akan membentuk sekolah yang ramah disabilitas.

"Saya mau jawab yang kedua dulu, bagaimana kemudian mereka (difabel) bisa mengakses. Yang diperlukan untuk penyandang disabilitas kesetaraan, mereka bisa setara dengan yang lain, terus inklusi," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

Disampaikan Ganjar, sekolah-sekolah harus belajar memahami kebutuhan disabilitas, para siswa harus memahami kebutuhan disabilitas.

"Jadi kita harus mengikuti kawan-kawan kita yang berkebutuhan khusus, maksudnya diajari, (misal) bagaimana cara mengucapkan terimakasih," kata Ganjar.

Selain bisa di dunia pendidikan, menurut Ganjar, talenta kaum disabilitas bisa saja mengisi bakat-bakat lain seperti kreatifitas seni atau olahraga.

"Karena kebutuhan khusus jadi tidak semua orang bisa sekolah, bisa olahraga, berkesenian, apapun dari talenta anak itu yang ada," kata Ganjar.

Ganjar mengaku dirinya adalah salah satu pembina atlet yang menampung atlet-atlet berkebutuhan khusus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com