Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Kompas.com - 01/12/2023, 18:48 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arki Tugakeri ditembak aparat kepolisian saat membawa bendera bintang kejora di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Jumat (1/12/2023).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, membenarkan penembakan terhadap Arki di Inanwatan Kabupaten Sorong Selatan.

"Iya, anggota melakukan tindakan terukur kepada AT karena sempat melakukan ancaman terhadap anggota Polri saat memberikan peringatan."

Baca juga: Markasnya Digerebek, KKB Sefnat Marani Pernah Terlibat Pembakaran Ekskavator dan Kibarkan Bendera Bintang Kejora

"Korban mengayunkan parang ke arah anggota," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi.

Adam menjelaskan, AT merupakan terpidana kasus pembunuhan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Jadi AT ini masuk DPO kasus pembunuhan, dia kabur dari lapas saat lapas Sorong terbakar pada (19/8/20219) silam," kata Adam.

Dia menjelaskan bahwa AT lebih dulu diperingatkan anggota Polisi ketika hendak melakukan pengibaran bendera di Kabupaten Sorong Selatan,

"Dia tidak mengindahkan peringatan anggota saat hendak mau kibarkan bendera," jelas Adam.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Gerebek Markas KKB Sefnat Marani, Senpi dan Bendera Bintang Kejora Disita

Kabid Humas mengatakan bahwa saat ini korban masih disemayamkan di Polres Sorong Selatan.

Adam menambahkan, secara umum kondisi Papua Barat dan Papua Barat Daya pada 1 Desember 2023 aman tanpa gangguan keamanan.

"Secara keseluruhan di Papua Barat dan Papua Barat aman, situasi ini terus dijaga agar momentum kampanye pemilu 2024 berjalan dengan lancar," kata Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com