Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Riau Ricuh, 1 Orang Diamankan

Kompas.com - 29/11/2023, 14:22 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Riau di Pekanbaru, berlangsung ricuh, Selasa (28/11/2023). Kericuhan ini pun beredar di media sosial.

Kericuhan terjadi sejak sore hingga malam hari. Sempat terjadi pemukulan, yang berujung laporan ke Polsek Tampan.

Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya mengamankan satu terduga pelaku pemukulan dalam insiden itu.

Baca juga: Jatuh dari Lantai 3 Gedung Universitas Riau, 1 Pekerja Proyek Tewas

"Ada mahasiswa yang lapor, karena menjadi korban pemukulan. Satu orang diduga pelaku sudah kami amankan dan dilakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut," kata Asep kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).

Polisi juga berkoordinasi dengan pihak kampus agar peristiwa ini diselesaikan.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan, kericuhan terjadi ketika Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Riau.

"Kejadiannya sore sampai malam," sebut dia.

Baca juga: Hendak ke Lokasi KKN, Motor yang Ditumpangi 2 Mahasiswa Unri Terjun ke Jurang

Perselisihan terjadi antara mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) dan Fakultas Teknik. Kericuhan dipicu protes terkait proses pemilihan yang dilakukan panitia.

"Pada saat ada protes, terjadi aksi saling dorong antara kedua kelompok mahasiswa. Setelah itu ada terjadi aksi saling pukul," tutur Asep.

Situasi semakin tak terkendali. Wakil Rektor III meminta bantuan ke Polsek Tampan untuk mengatasi kericuhan yang terus berlanjut. Polisi kemudian datang meredam kericuhan. 

"Kami datang ke lokasi untuk meredam kericuhan. Kami mengimbau kepada mahasiswa agar tenang," kata Asep.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Khairol Basar menjelaskan, kericuhan terjadi antar-mahasiswa.

"Kericuhan pertama kali terjadi di kampus Fisip sekitar pukul 15.30 WIB. Dipicu miskomunikasi antara panitia pemilihan dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) di Fisip," kata Khairol saat diwawancarai wartawan, Rabu.

Beberapa masalah yang disampaikan sejumlah mahasiswa, di antaranya website yang digunakan pemilihan error.

Kemudian diduga adanya pengalihan mahasiswa pemilih dari Fisip dan FMIPA ke fakultas lain.

Mahasiswa juga mendapati masih ada beberapa nama yang sudah wisuda namun turut memilih dalam pemilihan.

"Kejadian ini membuat hasil Pemira (Pemilihan Raya) Unri belum diumumkan. Hingga saat ini belum tahu juga kapan diumumkan, masih akan kita rapatkan," sebut Khairol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com