Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan ASN di "Negeri Laskar Pelangi" Ikrar Pemilu Damai

Kompas.com - 28/11/2023, 07:30 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di daerah Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menandatangani komitmen dan ikrar netralitas selama Pemilu 2024.

Sumpah janji yang dilakukan di SMA Negeri 1 Manggar itu bertepatan dengan momen hari guru nasional.

Pembacaan Ikrar dipimpin langsung Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal ZA, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Minta Relawan Capres 2024 Kampanyekan Pemilu Damai
 
"Netralitas merupakan salah satu prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh setiap ASN, khususnya dalam menghadapi momen-momen krusial seperti kampanye Pemilihan Umum (Pemilu)," kata Safrizal di Manggar, Senin.

Dia mengingatkan, mulai 28 November 2023 telah dijadwalkan berbagai kampanye pertemuan terbatas, pemasangan alat peraga, termasuk aktivitas di media sosial.

Baca juga: Masuki Masa Kampanye, Ini Pesan Pj Gubernur Nana Saat Deklarasi Pemilu Damai Jateng

ASN sendiri diwajibkan untuk menjaga independensi dan kesetaraan dalam memberikan pelayanan publik, tanpa memihak kepada kelompok atau individu tertentu. Hal ini sejalan dengan ketentuan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Kami mengingatkan kembali bahwa sebagaimana diatur Pasal 5 huruf n, bahwa PNS dilarang memberikan dukungan kepada peserta Pemilu baik Pilpres, Pilkada, maupun Pileg dengan cara misalnya ikut kampanye atau menggunakan fasilitas negara," beber Safrizal.

Lokasi ikrar di Belitung Timur menjadi simbol bahwa pengawasan mencakup semua wilayah hingga pelosok. Daerah ini juga terkenal akan kisah film dan novel Laskar Pelangi.

Ikrar netralitas ASN ini sendiri diucapkan oleh ratusan ASN yang hadir, mulai dari Kepala OPD beserta jajaran, termasuk guru dan kepala sekolah serta aparat kewilayahan seperti camat dan lurah.

Badan Kesbangpol Kepulauan Bangka Belitung mencatat, acara ini diikuti setidaknya 252 ASN di lingkungan Kabupaten Belitung Timur.

"Saya mengajak seluruh ASN yang hadir di sini untuk menjaga kondusivitas dalam rangka mewujudkan trantibumlinmas, tidak hanya di dunia nyata, namun juga di dunia maya sebagaimana tadi telah diikrarkan untuk bijak dalam menggunakan sosmed, termasuk jangan menyebarkan kebencian apalagi berita bohong (hoaks)," tegas dia.

Dengan adanya ikrar yang diucapkan bersama ini, diharapkan dapat membangun dan memperkuat komitmen dalam menjaga netralitas ASN di Bumi Serumpun Sebalai, sehingga proses demokrasi dapat berjalan tertib, lancar, dan damai.

"Mari kita selalu menjaga integritas, menjunjung tinggi kode etik profesi, dan tetap fokus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa pandang bulu, inilah yang harus dipegang dengan penuh tanggungjawab," tutup Safrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com