Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Pemilu Damai di Ciamis, KSAD Tegaskan Netralitas TNI

Kompas.com - 06/11/2023, 15:01 WIB
Candra Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Deklarasi Pemilu Damai tingkat Jawa Barat di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Senin (6/11/2023).

Deklarasi tersebut dihadiri KPU, Bawaslu, parpol peserta pemilu, tokoh agama dan tokoh masyarakat, hingga tokoh organisasi kemasyarakatan.

Baca juga: Mahfud MD: Partai dan Elite Politik Berperan Besar Ciptakan Pemilu Damai

"Terima kasih atas inisiasi Deklarasi Pemilu Damai. Semoga ini menjadi komitmen bersama sebagai anak bangsa, dalam menjaga persatuan kesatuan bangsa," tegas Agus Subiyanto.

Dia berharap, seluruh komponen masyarakat siap melaksanakan pemilu yang damai dan sejuk.

Agus mengimbau komponen masyarakat untuk menaati segala aturan dan ketentuan yang berlaku, khususnya dalam menyelesaikan masalah terkait pemilu.

"Cegah upaya yang dapat memecah persatuan kesatuan bangsa," kata dia.

Agus memastikan, TNI menjunjung netralitas dalam menghadapi tahun politik.

Baca juga: Hari Pertama Gantikan Ganjar, Nana Sudjana Rapat soal Pemilu Damai dan Penanganan Kekeringan di Jateng

Netralitas TNI sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 34 Tahun 2004 dan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"TNI tak boleh berpolitik. Bila TNI berpolitik harus keluar dari institusi TNI," tegas dia.

Dia melanjutkan, bila seorang TNI berpolitik akan ada tindakan pidana atau tindakan disiplin dari komandan satuannya.

"Kita ikuti aja koridor itu," kata dia.

Sementara itu, selain Deklarasi Pemilu Damai, TNI AD juga mengadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis, dan penyerahan sembako kepada warga.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com