Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 16 Tahun Dianiaya hingga Tewas, Polisi Bekuk 2 Pelajar

Kompas.com - 06/11/2023, 14:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian menangkap dua pelajar yang diduga menganiaya remaja berinsial RPD (16) hingga tewas, usai menonton balap liar di Bandar Lampung.

RPD tewas di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Minggu (5/11/2023) dini hari.

Kepala Bidang (Kabib) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah menyebut, kedua pelaku ditangkap oleh tim gabungan Polsek Sukarame, Unit Jatanras Polda dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Baca juga: Pulang Nonton Balap Liar, 2 Pemuda Dipukuli, 1 Tewas 1 Luka Berat

"Dua orang pelaku sudah ditangkap, inisialnya JD dan RA yang masih usia pelajar," kata Umi saat konferensi pers di Mapolsek Sukarame, Senin (6/11/2023) siang.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku mengeroyok dan memukuli korban dengan batang besi serta batu.

"Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Immanuel, namun lima jam perawatan korban meninggal dunia," kata Umi.

Sementara itu, Kepala Polsek Sukarame Komisaris Polisi (Kompol) Warsito mengaku telah memeriksa lima orang atas peristiwa tersebut.

"Kita masih dalami untuk melihat kemungkinan adanya pelaku lain," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda tewas akibat dikeroyok kelompok pemuda lainnya saat pulang nonton balap liar.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Sudah Punya Suami, Ibu di Blora Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Lain

Sudah Punya Suami, Ibu di Blora Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Lain

Regional
Sekolah di Sumbar Dilarang 'Study Tour' Usai Banjir Bandang Menerjang

Sekolah di Sumbar Dilarang "Study Tour" Usai Banjir Bandang Menerjang

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Diotopsi

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Diotopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com