Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Kolaka Utara Digerebek "Nyabu" bersama Wanita di Kamar Kos

Kompas.com - 24/11/2023, 06:47 WIB
Kiki Andi Pati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Oknum anggota Polres Kolaka Utara, Bripka insial M, digerebek petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Polres Kolaka saat mengonsumsi narkoba jenis sabu di salah satu kamar kos di Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, pada Rabu (22/11/2023) pukul 21.00 Wita.

Saat penggerebekan itu, oknum polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Kolaka Utara itu tengah memakai sabu bersama dengan seorang wanita di kamar kos.

Baca juga: 4 Oknum Polisi di Maluku Tuduh Warga Mencuri HP lalu Menganiayanya

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintuka membenarkan penggerebekan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa saat ini oknum polisi bersama dengan teman wanitanya sudah diamankan di Mapolres Kolaka Utara.

"Benar sudah diamankan di Mapolres Kolaka Utara. Belum tau status wanitanya, apakah cuma make (sabu) bareng," ungkap Ferry dihubungi via telepon, Kamis (23/11/2023).

Saat penggerebekan itu, petugas Propam menemukan empat saset sabu. Dua saset sudah dipakai dan dua lagi belum digunakan.

Sabu seberat 0,32 gram yang belum digunakan keduanya itu disita sebagai barang bukti.

"Hasil tes urine keduanya positif konsumsi ampetamin sehingga satuan Narkoba Polres melakukan pemeriksaan terhadap keduanya," kata Ferry.

Baca juga: 4 Oknum Polisi Diduga Aniaya Pemuda, Kapolda Maluku: Proses Hukum

Ferry mengatakan, penggerebekan dilakukan oleh Propam Polda Sultra, tetapi proses hukumnya diserahkan kepada Polres Kolut.

Bripka M kini ditahan Propam Polres Kolut, sedangkan sang wanita diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Kolut.

Selain itu, Bripka M bisa dikenakan pelanggaran kode etik dengan ancaman pemecatan.

"Bisa Patsus selama 30 hari. Tergantung penyidik bagaimana prosesnya, apakah hanya kode etik atau pidana juga," tegas Ferry lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com