Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ambles di Batam, Butuh Waktu 1 Minggu untuk Perbaikan

Kompas.com - 23/11/2023, 11:20 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BATAM, KOMPAS.com  - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkirakan perbaikan ruas jalan yang ambles di daerah Tiban akan memakan waktu sekitar satu pekan.

Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar, Kamis (23/11/2023) di Batam, mengatakan, penyebab ruas jalan ambles karena baja bergelombang di bawah jalan, dan masa pakainya sudah lebih dari 20 tahun.

"Sehingga memang ada karat yang memengaruhi daya kerja dari kekuatan baja bergelombang yang selama ini berada di bawah jalan."

"Ini yang menjadi penahan dari saluran di bawahnya. Jadinya karena baja bergelombang tadi ambles, maka diikuti oleh jalan yang juga turut ambles," kata Suhar, seperti dikutip Antara.

Baca juga: 4 Jam Hujan Guyur Batam, Jalan Ambles, Akses Sekupang-Nagoya Lumpuh

Suhar menjelaskan, atas kejadian tersebut, pihaknya akan langsung melakukan perbaikan yang dimulai dari bongkar muat peralatan untuk menggantikan bangunan pelintas lama.

"Kami berkoordinasi dengan BP Batam sebenarnya. Kami akan pasang kembali box culvert."

"Kami sudah cek, dan tersedia box culvert berukuran 2x2 meter. Hari ini juga akan dilakukan pemasangan," ujar dia.

Kata Suhar, selama pengerjaan tersebut dilakukan, arus lalu lintas akan dialihkan karena itulah pengerjaan diupayakan selesai dalam waktu cepat.

"Jalan akan dibongkar hari ini, usai kemacetan diurai, dan melewati waktu-waktu ramai kendaraan atau jam sibuk."

"Petugas akan langsung bekerja melakukan perbaikan. Sehingga diharapkan jalan bisa kembali normal dalam waktu yang singkat."

"Karena akibat jalan ini ambles, kemacetan cukup parah," kata Suhar.

Ia menyampaikan, ruas jalan yang ambles tersebut merupakan satu-satunya jalan pendukung lalu lintas dari Batam Center menuju Sekupang, dan juga sebaliknya.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Batam pada Kamis dini hari, yang diduga juga menyebabkan ruas jalan di daerah Tiban ambles.

Kemacetan juga sempat terjadi sejak pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, atau bersamaan dengan saat warga Batam mulai beraktivitas pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com