KOMPAS.com - Diat Putra Nukesuma menangis histeris saat tahu kekasihnya, RF (21) meninggal dunia di IGD RS Ar Royyan Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Jumat (17/11/2023).
RF tiba di rumah sakit dalam kondisi tak bergerak dan diduga ia meninggal dunia di tengah perjalanan.
Kepada dokter, Diat sempat menyebut RF menjadi korban kecelakaan. Namun tidak ditemukan bekas kecelakaan.
Dan korban yang ternyata hamil enam bulan mengalami pendarahan di bagian alat vitalnya.
"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut. Setelah tahu mahasiswi itu meninggal, teman prianya menangis histeris," jelas salah satu dokter di IGD yang menolak disebutkan namanya.
Baca juga: Bukan Kecelakaan, Mahasiswi Hamil di Indralaya Meninggal Usai Gugurkan Janin, Korban Dipaksa Pacar
Kepastian penyebab korban meninggal terungkap setelah polisi meminta keterangan dari Diat yang menangis histeris.
Diat adalah kekasih RF. Keduanya adalah mahasiswa satu angkatan di Prodi Tekhnik Pertambangan, Fakultas Tekhnik di salah sati kampus di Ogan Ilir.
Dari keterangan Diat, korban ternyata meninggal usai konsumsi obat menggugurkan janin yang ia beli secara online.
RF sendiri tahu jika dirinya hamil pada awal November 2023. Lalu ia dipaksa untuk minim obat aborsi oleh Diat.
Obat tersebut dikonsumsi bersama dengan minuman bersoda pada Kamis (16/11/2023) petang sekira pukul 16.00.
"Keesokannya atau pada Jumat kemarin pada dini hari, korban merasakan sakit luar biasa di bagian perut hingga mengalami pendarahan," ungkap Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman.
Baca juga: Hamil, Mahasiswi di Indralaya Meninggal Setelah Pendarahan, Rekannya Sebut Korban Kecelakaan
Terkait kasus tersebut, Diat ditetapkan sebagai tersangka atas kematian RF.
"Mahasiswa atas nama Diat kini ditetapkan tersangka. Diat ini pacar RF," terang Herman.
Dari kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa racikan obat aborsi dan ponsel untuk memesan obat.
"Tersangka masih kami minta keterangan lebih lanjut," kata Herman.