Salin Artikel

Diat Menangis Histeris Saat Tahu Kekasihnya Meninggal, Sempat Paksa Korban Minum Pil Aborsi

RF tiba di rumah sakit dalam kondisi tak bergerak dan diduga ia meninggal dunia di tengah perjalanan.

Kepada dokter, Diat sempat menyebut RF menjadi korban kecelakaan. Namun tidak ditemukan bekas kecelakaan.

Dan korban yang ternyata hamil enam bulan mengalami pendarahan di bagian alat vitalnya.

"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut. Setelah tahu mahasiswi itu meninggal, teman prianya menangis histeris," jelas salah satu dokter di IGD yang menolak disebutkan namanya.

Kepastian penyebab korban meninggal terungkap setelah polisi meminta keterangan dari Diat yang menangis histeris.

Diat adalah kekasih RF. Keduanya adalah mahasiswa satu angkatan di Prodi Tekhnik Pertambangan, Fakultas Tekhnik di salah sati kampus di Ogan Ilir.

Dari keterangan Diat, korban ternyata meninggal usai konsumsi obat menggugurkan janin yang ia beli secara online.

RF sendiri tahu jika dirinya hamil pada awal November 2023. Lalu ia dipaksa untuk minim obat aborsi oleh Diat.

Obat tersebut dikonsumsi bersama dengan minuman bersoda pada Kamis (16/11/2023) petang sekira pukul 16.00.

"Keesokannya atau pada Jumat kemarin pada dini hari, korban merasakan sakit luar biasa di bagian perut hingga mengalami pendarahan," ungkap Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman.

Terkait kasus tersebut, Diat ditetapkan sebagai tersangka atas kematian RF.

"Mahasiswa atas nama Diat kini ditetapkan tersangka. Diat ini pacar RF," terang Herman.

Dari kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa racikan obat aborsi dan ponsel untuk memesan obat.

"Tersangka masih kami minta keterangan lebih lanjut," kata Herman.

Kesaksian teman korban

Salah satu saksi mata yang diperiksa polisi adalah Nadya, rekan korban yang mendampingi hingga korban menghembuskan napas terakhirnya.

Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman mengatakan, beberapa jam sebelum meninggal dunia, Nadya dihubungi Diat untuk datang ke kosan RF.

"Tersangka meminta saksi membawa mobil untuk mengantar RF yang sedang kritis," kata Herman kepada wartawan di Indralaya, Sabtu (18/11/2023).

Nadya lalu mengendarai mobil menuju kosan RF di Gang Lampung 1, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara.

Saat Nadya tiba di kos, Diat langsung membopong RF ke dalam mobil dan mereka bertiga bertolak menuju RS Ar Royyan.

"Saat masih di mobil dalam perjalanan menuju rumah sakit itu, saksi melihat RF sudah tidak bergerak. Kemudian badannya bewarna kuning serta terdapat darah di kaki, tangan dan bagian belakang badan RF," terang Herman.

Sesampainya di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya, RF diperiksa oleh dokter dan dinyatakan meninggal dunia.

Sebelum dibawa ke rumah duka di Padang, Sumatera Barat, jasad RF dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

"Di Rumah Sakit Bhayangkara, keluarga menolak RF divisum. Jadi hanya visum luar," jelas Herman.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kesaksian Nadya Teman Mahasiswi Unsri Meninggal Usai Gugurkan Kandungan, Antar Korban Sekarat ke RS

https://regional.kompas.com/read/2023/11/19/132300378/diat-menangis-histeris-saat-tahu-kekasihnya-meninggal-sempat-paksa-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke