Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Truk Boks Tabrak Truk Lainnya di Jalan Lingkar Salatiga, Sopirnya Kabur

Kompas.com - 17/11/2023, 17:46 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Simpang empat Salib Putih Jalan Lingkar Salatiga (JLS) kembali menjadi lokasi kecelakaan, Jumat (17/11/2023). Kali ini, sebuah truk boks yang mengangkut obat mengalami rem blong dan menabrak truk lain.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sopir truk melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Saksi mata yang juga anggota Supeltas, Herdi mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 12.15 WIB.

Baca juga: Detik-detik Minibus Alami Rem Blong di Jalan Menurun Karangasem, 6 Orang Sekeluarga Tewas

"Truk tersebut melaju turun dari arah Kopeng menuju Salatiga. Mungkin disebabkan karena rem blong sehingga tak terkendali," ujarnya, Jumat (17/11/2023).

Setelah sampai di perempatan, truk terguling dan sempat menyenggol truk bermuatan kayu.

"Kemungkinan truk dibelokkan ke kiri ke pembatas jalan mengenai truk yang melaju dari arah berlawanan, kondisi kaca truk pecah," jelas Herdi.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan truk yang mengalami rem blong bernomor polisi H 9755 PEU.

"Setelah kejadian, sopir truk langsung kabur melarikan diri. Sekarang masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Truk yang mengalami rem blong tersebut sempat menabrak truk H 1240 HL yang dikemudikan Ahmad Faizal (33) warga Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil karena kerusakan di truk," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com