Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat SMK di Banten yang Diminati Banyak Siswa dari Jawa Barat

Kompas.com - 17/11/2023, 11:45 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Curugbitung, Lebak, Banten siang itu tampak bersemangat belajar di kelasnya.

Beberapa siswa tampak sedang berlatih menari di tengah lapangan sekolah di bawah terik matahari.

Sejumlah gundukan material bangunan seperti pasir, batu split terhampar di depan bangunan yang tidak lama lagi rampung pekerjaannyaa.

Baca juga: Pemprov Banten Usulkan 10.466 Nama Penerima Rice Cooker Gratis

Gundukan material itu digunakan untuk membangun fasilitas dan sarana baru di sekolah yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.

Sejumlah sarana sedang dibangun seperti toilet, ruang praktik siswa, ruang UKS, laboratorium, ruang OSIS dan ruang bimbingan konseling.

Penambahan sarana dilakukan untuk menghasilkan lulusan kompetitif meski gedung sekolah berada di tengah hutan.

Proses belajar mengajar di SMKN 1 Curugbitung di perbatasan Banten dengan Jawa BaratKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Proses belajar mengajar di SMKN 1 Curugbitung di perbatasan Banten dengan Jawa Barat
Menuju sekolah, akses jalan sulit dilalui kendaraan. Namun, tetap diminati orangtua untuk menyekolahkan anaknya di SMKN 1 Curugbitung.

Kompas.com mendapatkan informasi dari Kepala SMKN 1 Curugbitung Sukarno bahwa siswa yang bersekolah sebagian besar merupakan warga Jawa Barat.

Baca juga: Diduga Cabuli 7 Siswinya, Kepala SD di Serang Banten Ditangkap

Pada tahun ajaran 2023-2024, ada sebanyak 380 siswa yang belajar di empat jurusan yang tersedia.

Keempat jurusan itu yakni agribisnis tanaman pangan & hortikultura, bisnis daring & pemasaran, asisten keperawatan, dan bisnis daring & pemasaran.

"Karena kita garda terdepan, terus keberadaan sekolah di hutan, siswanya ada dari wilayah lain (Jabar) kurang lebih 55 persen," kata Sukarno saat berbincang dengan Kompas.com di sekolahnya. Rabu (15/11/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Regional
Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Regional
BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

Regional
Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Kilas Daerah
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com