Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru 3 Mahasiswa ITB Terduga Komplotan Joki CPNS Kejaksaan di Lampung

Kompas.com - 17/11/2023, 11:01 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung tengah memburu tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), terduga komplotan joki CPNS Kejaksaan 2023.

Polisi menyebut, tiga mahasiswa itu merupakan bagian dari tim RDS alias RT (20), mahasiswi ITB lainnya yang berhasil ditangkap.

Baca juga: Polisi Sebut Joki Seleksi CPNS Kejaksaan Putri ASN di Pemprov Lampung

 

"Sedang dikembangkan, anggota Ditreskrimsus masih mengejar pelaku lain," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah saat ditemui di Mapolda Lampung, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Mahasiswi ITB Ditangkap Jadi Joki Tes CPNS di Lampung, Polisi: Pelaku Punya Tim

 

"Yang joki hanya RDS, sedangkan ketiga orang lain menyiapkan fasilitas bagi RDS," kata Umi menambahkan.

Fasilitas yang dimaksud, yakni menyiapkan dan mengolah identitas palsu agar RDS bisa masuk ke lokasi ujian berbasis komputer itu.

 

Sebelumnya diberitaka, RDS (20), mahasiswi ITB, ditangkap karena menjadi joki saat pelaksanaan CPNS Kejaksaan di Gedung Graha Achava Join, di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Senin (13/11/2023). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, modus RDS menjadi joki tes CPNS Kejaksaan itu adalah dengan menggunakan identitas palsu.

Identitas ini dimodifikasi agar datanya sesuai dengan peserta tes yang akan digantikan perannya mengikuti ujian.

Sementara, ITB masih menelusuri keterlibatan mahasiswanya dalam kasus tersebut.

"Kami baru mengetahui berita ini dan kami sedang menelusurinya, apakah mahasiswa ITB atau bukan mahasiswa ITB," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB, Naomi Haswanto dalam sebuah keterangan resmi, Rabu (15/11/2023).

Pihak kampus pun akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku bila pelaku merupakan mahasiswa ITB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com