SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten mengusulkan 10.466 nama calon penerima alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pembagian rice cooker gratis untuk masyarakat Banten ini akan dilakukan pada Desember 2023.
"Data sudah kami sampaikan ke Kementerian ESDM. Usulan yang kami serahkan ada sebanyak 10.000 lebih calon penerima rice cooker gratis."
Demikian kata Plt Kepala Dinas ESDM Banten Deri Dariawan, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: ESDM Kantongi 333.000 Calon Penerima Rice Cooker Gratis
Saat ini Kementerian ESDM sedang melakukan verifikiasi calon penerima agar validitasnya terjamin.
Diharapkan, saat dikirimkan barang tersebut dapat diterima secara tepat sasaran. "Sekarang sedang proses koordinasi dan verifikasi data di Kementerian," kata Deri.
Data calon penerima manfaat yang diusulkan sudah sesuai kriteria. Kriteria tersebut adalah, masyarakat yang rumahnya menggunakan daya listrik golongan 450 watt, 900 watt, dan 1.300 watt, dan belum memiliki rice cooker.
Berdasarkan data, Kabupaten Tangerang memiliki paling banyak warga yang diusulkan mendapatkan bantuan rice cooker gratis, yakni sebanyak 4.250 kepala keluarga.
Kemudiana Kabupaten Lebak ada 1.726 kepala keluarga, Kota Serang 332, Kabupaten Serang 2.232, dan Kabupaten Pandeglang 1.506 kepala keluarga.
Baca juga: Bagi-bagi 500.000 Rice Cooker Gratis Bisa Mundur ke Desember 2023
Diketahui, pembagian rice cooker gratis dilakukan sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.
Program tersebut bertujuan untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan.
Selain itu, program pembagian rice cooker gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi impor liquified petroleum gas (elpiji) yang digunakan untuk memasak.
Kemudian, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta mendukung teknologi memasak yang lebih bersih.
Adapun target pada 2023, Pemerintah dapat menyalurkan AML sebanyak 500.000 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.