LEBAK, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Curugbitung, Lebak, Banten siang itu tampak bersemangat belajar di kelasnya.
Beberapa siswa tampak sedang berlatih menari di tengah lapangan sekolah di bawah terik matahari.
Sejumlah gundukan material bangunan seperti pasir, batu split terhampar di depan bangunan yang tidak lama lagi rampung pekerjaannyaa.
Baca juga: Pemprov Banten Usulkan 10.466 Nama Penerima Rice Cooker Gratis
Gundukan material itu digunakan untuk membangun fasilitas dan sarana baru di sekolah yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Sejumlah sarana sedang dibangun seperti toilet, ruang praktik siswa, ruang UKS, laboratorium, ruang OSIS dan ruang bimbingan konseling.
Penambahan sarana dilakukan untuk menghasilkan lulusan kompetitif meski gedung sekolah berada di tengah hutan.
Kompas.com mendapatkan informasi dari Kepala SMKN 1 Curugbitung Sukarno bahwa siswa yang bersekolah sebagian besar merupakan warga Jawa Barat.
Baca juga: Diduga Cabuli 7 Siswinya, Kepala SD di Serang Banten Ditangkap
Pada tahun ajaran 2023-2024, ada sebanyak 380 siswa yang belajar di empat jurusan yang tersedia.
Keempat jurusan itu yakni agribisnis tanaman pangan & hortikultura, bisnis daring & pemasaran, asisten keperawatan, dan bisnis daring & pemasaran.
"Karena kita garda terdepan, terus keberadaan sekolah di hutan, siswanya ada dari wilayah lain (Jabar) kurang lebih 55 persen," kata Sukarno saat berbincang dengan Kompas.com di sekolahnya. Rabu (15/11/2023).