Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Lahan Rawa, Mentan Amran Targetkan 200 Ribu Hektar Hasilkan 1 Juta Ton Padi di Kalsel

Kompas.com - 16/11/2023, 22:08 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka meninjau program pengembangan lahan rawa tadah hujan, Kamis (16/11/2023).

Lahan rawa tadah hujan yang ditinjau Amran berada di Desa Padang, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.

Dalam kesempatan itu, Amran mengatakan, Kalsel termasuk satu dari lima provinsi yang dirancang menjadi penyangga pangan nasional.

"Kalsel adalah penopang pangan Indonesia sehingga Kementerian Pertanian akan merancang Kalsel, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan menjadi penopang pangan nasional," ujar Amran di hadapan wartawan, Kamis.

Baca juga: Mentan Amran Semprot Petani yang Laporkan Dugaan Peredaran Pupuk Palsu tetapi Tak Punya Bukti

Untuk merealisasikan hal tersebut, Amran mengatakan saat ini Kalsel memiliki 200 ribu hektar lahan rawa yang produktif.

"Jika dikalkulasikan atau dikelola dengan baik maka lahan rawa di Kalsel akan bisa menghasilkan 1 juta ton beras setiap tahun," bebernya.

Optimalisasi lahan rawa, kata Amran, khusunya di Kabupaten Tanah Laut sudah dilakukan.

Jika sebelumnya hanya panen sekali setahun, dengan program pengembangan lahan rawa tadah hujan, petani bisa melakukan panen dua kali dalam setahun.

"Indeks Pertanaman lahan sawah rawa di sini 1 kali setahun, kita akan naikkan menjadi 2 kali. Maka kita akan membangun tanggul sepanjang sungai, agar tersedia air dan tidak terjadi banjir," sebutnya.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Kembali Tunjuk Amran Sulaiman Jadi Mentan, Bisa Langsung Kerja

Selain itu, Amran juga menyinggung pemanfaatan lahan rawa yang kurang optimal. Padahal, lahan rawa di Kalsel ujarnya memiliki air yang melimpah.

"Padahal biar kemarau seperti sekarang ini, airnya tetap melimpah. Sayang kalau hanya panen sekali setahun," tambahnya.

Dengan adanya program ini, Amran optimis dapat membangun dan mengoptimalkan lahan rawa di Kalsel, khususnya di Kabupaten Tanah Laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com