Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Speedboat" Angkut 5 WN Spanyol Tenggelam di Perairan Sabu Raijua NTT

Kompas.com - 16/11/2023, 16:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Speedboat yang mengangkut enam orang tenggelam di perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari enam orang itu, lima di antaranya warga negara Spanyol. Sedangkan satu orang berasal dari Kabupaten Sabu Raijua.

"Kejadiannya hari Selasa (14/11/2023) kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023) petang.

Baca juga: Perkosa Putri Kandung sejak SD hingga SMP, Ayah di NTT Jadi Tersangka

Ariasandy memerinci, lima orang Spanyol tersebut yakni Jose Albert Gil (39), Jorge Diaz Oroz (33), David Diaz Oroz (29), Gudang Arais (26) dan Dario Castino Asin (55).

Sedangkan satu warga Indonesia yakni Cesar Josten (33), asal Mebba, Kabupaten Sabu Raijua. Dia juga adalah pemilik speedboat.

Baca juga: Speedboat Tenggelam di Halmahera, 5 Penumpang dan 2 ABK Selamat

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika mereka menggunakan speedboat dengan tujuan memancing ikan di perairan Raijua bagian barat.

"Mereka ini memancing dekat kepala meting atau lokasi gelombang pecah," ungkapnya.

Belum lama memancing, gelombang tinggi menghantam speedboat lalu terbalik dan tenggelam.

Enam orang ini berusaha menyelamatkan diri ke tepi pantai. Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan dan petani rumput laut.

Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Desa Kolorae, Kecamatan Raijua.

Aparat desa setempat kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

"Para korban dan pemilik speedboat telah mendapatkan penanganan medis dari pihak Puskesmas Raijua dan dalam keadaan selamat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com