Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Lompat ke Laut Mengejar Speedboat Tambang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 24/08/2023, 16:51 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan terdampar di Pantai Sungai Ulin, Desa Batu Betumpang Pulau Besar, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Mayat yang ditemukan pertama kali oleh nelayan setempat itu sempat dikira gelondongan kayu.

"Setelah didatangi tim gabungan, diketahui mayat tersebut adalah pemuda bernama Sahril (24) yang hilang tiga hari sebelumnya," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: 3 Rumah di Balikpapan Hangus Terbakar, Seorang Anak 14 Tahun Tewas

Oka menuturkan, evakuasi jenazah dilakukan pada Rabu (23/8/2023) disaksikan pihak keluarga.

Sehingga bisa dipastikan bahwa mayat yang ditemukan itu adalah Sahril.

Korban yang berasal dari Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan hilang tenggelam saat berusaha mengejar speedboat miliknya yang lepas dari tambatan.

Ketika itu korban sedang bekerja di salah satu ponton timah apung di Laut Sukadamai, Toboali, Bangka Selatan.

"Penemuan jasad korban sekitar 20 mil laut dari lokasi kejadian awal," ujar Oka.

Insiden kecelakaan pekerja di laut terjadi pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pada malam hari itu korban mendatangi salah satu ponton, namun kemudian speedboat yang ditambatkan terlepas.

Korban nekat melompat ke laut untuk mengejar speedboat meskipun sempat diingatkan saudaranya yang bekerja di lokasi kejadian.

Para pekerja ponton langsung melakukan pencarian pada malam itu juga, namun tidak berhasil menemukan korban.

Baca juga: Buat Konten Lompat ke Laut, Pemuda Asal Sukabumi Hilang karena Tak Kuat Berenang

Hingga keesokan harinya informasi orang hilang dibuka pada tim SAR agar dilakukan pencarian gabungan.

Insiden kecelakaan yang merenggut nyawa pekerja merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam dua pekan terakhir di Laut Sukadamai, Toboali.

Sebelummya pekerja tewas tertimbun sedimentasi saat menyelam di sekitar ponton tambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com