BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah kapal motor pencari cumi karam setelah ditabrak tongkang di laut Tanjung Pesona, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (8/8/2023) dini hari.
Nakhoda kapal bernama Hasan dilaporkan hilang tenggelam, sementara satu awak bernama Andika berhasil selamat.
"Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB sebuah kapal tongkang dari arah Pangkalbalam menabrak kapal motor korban yang mengakibatkan kerusakan parah dan tenggelam," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa pada awak media, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Kapal Terbalik akibat Gelombang Tinggi, 4 Nelayan Asal Trenggalek Hilang
Oka menuturkan, Andika dan Hasan sempat melompat dari kapal mereka.
Namun akibat gelombang besar, keduanya terpisah.
Dika yang berhasil meraih sebuah tabung jeriken lalu berenang sejauh 1 mil laut. Dia akhirnya diselamatkan kapal nelayan setempat.
Sementara Hasan tidak diketahui keberadaannya.
"Diselamatkan oleh Ambon selaku nakhoda KM Nurki, selanjutnya Dika dibawa menuju pos sandar Polairud," ujar Oka.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka operasi SAR gabungan dan memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi diketahui terakhir (last known position) dan melakukan pencarian pada koordinat 1°50.467'S 106°12.841'E.
Baca juga: Penumpang Kapal Gilimanuk Ketapang Hilang Usai Ceburkan Diri
"Upaya pencarian akan menggunakan metode penyisiran di atas permukaan air sejauh 5 mil dari Teluk Uber ke arah timur dengan menggunakan rubber boat," ujar Oka.
Pencarian bakal dilakukan selama 7 hari sesuai standar dari Basarnas atau bisa saja dihentikan apabila korban cepat ditemukan.
Apabila korban tidak ditemukan dalam kurun 7 hari maka dilanjutkan pemantauan dan apabila ada tanda-tanda yang bisa membantu, operasi SAR dapat dibuka kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.