BANYUMAS, KOMPAS.com - Wilayah yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah.
Berdasarkan rekapitulasi data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga pukul 12.55 WIB, banjir melanda 14 desa di tiga kecamatan.
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Landa Banyumas
Selain itu, juga dilaporkan terjadi di 15 titik longsor yang tersebar di lima kecamatan.
"Sebagian desa yang terendam banjir sudah surut," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).
Budi mengatakan, total ada belasan rumah yang terendam banjir. Terbanyak di Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh dengan jumlah 15 rumah yang terendam.
Baca juga: Gunung Slamet Waspada, Warga Banyumas Gelar Tradisi Memasak Oseng Pepaya Muda untuk Keselamatan
Menurut Budi, banjir di Grumbul Karet diakibatkan proyek pembangunan parapet Sungai Angin yang belum rampung. Kondisi itu mengakibatkan aliran sungai meluap.
"Hujan dengan intensitas tinggi selama tiga jam dan proyek yang belum selesai mengakibatkan air meluap ke permukiman warga," jelas Budi.
Berikut wilayah yang terdampak banjir:
*Kecamatan Sumpiuh
1. Desa Selandaka
2. Desa Kemiri
3. Kelurahan Kebokora
4. Desa Lebeng
5. Kelurahan Sumpiuh
6. Desa Pandak