Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Imbas Insiden Jembatan Kaca Pecah, Pengelola Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas Merugi Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 01/11/2023, 13:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pengelola Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, merugi hingga ratusan juta rupiah.

Hal itu menyusul penutupan tempat wisata itu akibat insiden pecahnya jembatan kaca The Geong yang menewaskan seorang wisatawan.

"Kerugian ratusan juta," kata General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Barat PT Palawi Risorsis kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Imbas Tragedi di Banyumas, Jembatan Kaca The Geong Guci Tegal Tutup Sementara

Untuk diketahui, wahana jembatan kaca The Geong memang berada di dekat Hutan Pinus Limpakuwus. Namun, wahana itu di luar pengelolaan Hutan Pinus Limpakuwus.

"Jembatan kaca The Geong bukan merupakan wahana yang diusahakan oleh PT Palawi dan di luar kawasan hutan Perum Perhutani. PT Palawi tidak mempunyai kerja sama dengan wahana tersebut," jelas Komarudin.

Baca juga: Mengaku Kecolongan, Pj Bupati Banyumas Minta Wisata Berisiko Dilengkapi Sertifikat Layak Fungsi

Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo mengatakan, kunjungan wisatawan antara 300-400 pada hari biasa dan lebih dari 3.000 orang pada akhir pekan.

"Untuk tiket harganya Rp 17.500," kata Eko.

Menurut Eko, banyak warga lokal yang menggantungkan hidup dari Hutan Pinus Limpakuwus.

"Pekerja ada 45 orang dan pedagang 45 orang, semuanya warga lokal sini," ujar Eko.

Diberitakan sebelumnya, Hutan Pinus Limpakuwus turut ditutup akibat insiden pecahnya jembatan kaca The Geong pada Rabu (25/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com