Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Jadi Anggota ISIS, 3 Napiter Lapas Semarang Ikrar Setia dengan NKRI

Kompas.com - 14/11/2023, 17:33 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga warga binaan terorisme yang berinisial S, ANS, dan YS ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lapas Kedungpane Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Ketiganya pernah berbaiat dan bergabung dengan kelompok jihadis radikal teror Jamaah Anshor Daulah (JAD), kelompok lokal di Indonesia yang berafiliasi dengan kelompok teror global ISIS.

Dalam acara tersebut, juga dihadiri Kepala Bidang Pembinaan, perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), perwakilan dari Detasemen Khusus 88.

Baca juga: Kapolri Sebut Perang Israel-Palestina Bisa Bangkitkan Sel Terorisme di Indonesia, Eks Napiter: Itu Memang Benar

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Usman Madjid mengatakan, adanya warga binaan teroris yang sudah ikrar NKRI, maka hak-hak mereka sebagai warga binaan tentunya akan diberikan.

"Ini adalah hal khusus, pada konteks kasus terorisme yang menjerat mereka," jelas Usman dalam keterangan resminya, Selama (14/11/2023).

Dia menjelaskan, ikrar tersebut cukup penting karena akan berpengaruh dalam pemenuhan hak ketiga warga binaan teroris tersebut.

"Oleh karena telah berikrar setia NKRI, maka para napiter akan mendapatkan hak-haknya untuk remisi dan pembebasan bersyarat," paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kedungpane Semarang, Agung Nurbani menambahkan, pembinaan yang dilakukan warga binaan teroris ditempatkan di sel yang berbeda agar dapat bersosialisasi dengan yang lain.

"Setiap harinya, para warga binaan teroris ini melaksanakan pembinaan berupa kesenian kaligrafi dan membuat beraneka macam gorengan," ujar Agung.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Warga di Sambas Kalbar, Diduga Terkait ISIS

 

Dalam kesempatan tersebut, dia berharap agar pembacaan ikrar tersebut tidak hanya sebatas dalam ucapan semata.

"Tapi bisa ditanamkan dalam jiwa dan diterapkan dalam tindakan," imbuhnya.

 

 

Tiga napiter yang terafiliasi dengan ISIS ikrar setia dengan Indonesia di Lapas Kedungpane Semarang, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com