Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Sungai yang Membelah Kota Surakarta, Tidak Hanya Bengawan Solo

Kompas.com - 12/11/2023, 22:30 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Surakarta yang lebih dikenal dengan sebutan Solo memiliki sederet sungai yang membelah kawasan kotanya.

Beberapa alur sungainya bahkan merekam sejarah kapal-kapal besar yang berlayar pada masa Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram.

Baca juga: Wisata Perahu Susuri Kali Pepe, Atraksi Menarik di Grebeg Sudiro 2023

Sebelum jalan darat memadai, sungai-sungai di Kota Solo ini menjadi jalur distribusi berbagai komoditas dari hulu ke hilir maupun sebaliknya.

Bahkan beberapa daerah di tepi sungainya bahkan sempat menjadi bandar atau pelabuhan tempat kapal-kapal tersebut singgah dan melakukan transaksi dagang.

Baca juga: Jokowi Mengenang Masa Kecil di Bantaran Kali Anyar

Walaupun saat ini fungsinya telah jauh berubah, namun sungai-sungai di Kota Solo tetap menjadi salah satu elemen penting dalam lanskap kota.

Berikut adalah sederet sungai di Kota Surakarta lengkap dengan informasi menarik yang bisa Anda simak.

Baca juga: Bendungan Karangnongko Segera Dibangun, Mampu Atasi Banjir Sungai Bengawan Solo

1. Sungai Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo adalah sungai terbesar dan terpanjang di Pulau Jawa yang juga menjadi ikon Kota Solo.

Aliran Sungai Bengawan Solo berhulu di Pegunungan Sewu di barat daya Surakarta, dan berakhir di Laut Jawa yang ada di utara Surabaya.

Sungai yang membentang sepanjang lebih dari 600 kilometer ini mengalirkan air dari daerah aliran sungai seluas kurang lebih 16.100 kilometer persegi.

Nama “Bengawan Solo” berasal dari dua kata, yaitu “Bengawan” dan “Solo”.

Kata yang “Bengawan”berasal dari dalam bahasa Jawa klasik yang artinya sungai besar. Sementara kata “Solo” berasal dari “Sala” yang merupakan nama sebuah desa di wilayah eks-Karesidenan Surakarta yang kemudian menjadi pusat kerajaan baru, yaitu Surakarta.

Sejarah mencatat peran Sungai Bengawan Solo dalam perekonomian wilayah ini, di mana sungai ini menjadi jalur yang cukup sibuk melayani kapal-kapal besar.

Bahkan dahulu sempat dibangun pelabuhan Beton di wilayah Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, yang menjadi lokasi hilir mudik kapal-kapal yang akan menuju Sragen dan Jawa Timur.

2. Kali Pepe

Hampir sama seperti Sungai Bengawan Solo, Kali Pepe juga pernah menjadi jalur transportasi air penting pada sekitar abad ke-16.

Kali Pepe yang merupakan salah satu anak sungai dari Sungai Bengawan Solo ini adalah jalur penting yang menjadi penghubung Bandar Beton, Semanggi dan Pasar Gede.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenang Peran Jenderal Gatot Subroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Subroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com