Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Panjat Tebing di Blora Tewas Usai Jatuh dari Ketinggian 6 Meter Saat Latihan

Kompas.com - 10/11/2023, 10:48 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Seorang altet panjat tebing bernama Key Kania Raya, meninggal dunia usai terjatuh saat latihan pajang tebing di Lapangan Kridosono, Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (8/11/2023).

Perempuan berusia 12 tahun tersebut diduga mengalami luka parah usai jatuh dari ketinggian sekitar 6 meter saat berlatih memanjat.

Usai peristiwa terjadi, siswi SMPN 2 Blora itu kemudian langsung dilarikan ke RSUD Blora.

Meskipun telah mendapatkan pertolongan di rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong.

Baca juga: Gara-gara Sebut Tetangga Genderuwo, Polisi di Blora Dijatuhi Hukuman Disiplin

Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Korban juga merupakan anak kedua dari Bripka Eko Budi, anggota kepolisian dari Polsek Todanan.

Usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah, pada Kamis (9/11/2023) pukul 11.00 WIB.

Pelatih korban, Bayu mengatakan, sebelum peristiwa nahas terjadi, korban menggelar latihan rutin bersama rekan-rekan sesama atlet.

"Korban terjatuh saat akan turun dari Top Rope. Itu pemanjatan terakhir. Pemanjatan terakhir itu dia mau Top Rope," kata dia, kepada wartawan.

Menurutnya, semua alat pengaman sudah terpasang dari tubuh korban. Dirinya juga turut mengawasi dan memastikan pengaman sudah benar-benar terpasang.

"Dia naik, naik enggak sampai top, dia turun langsung turun terus lepas. Dia terjatuh itu," terang dia.

Bayu menuturkan, posisi korban terjatuh pertama kali pada bagian badan kemudian diikuti kepala. Saat itu, korban langsung tidak sadarkan diri.

Baca juga: Permudah Akses Masyarakat, Pemkab Blora Realisasikan Pembangunan Jalan Randublatung-Getas

"Enggak terlentang. Dia badannya dulu habis itu kepala. Habis itu ada orang langsung bopong dia untuk dilarikan ke rumah sakit. Korban sudah tidak sadar," ujar dia.

Sementara itu, pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan dalam kasus kecelakaan yang terjadi di area tempat latihan panjat tebing tersebut.

"Kita masih belum bisa memberikan keterangan, takut salah karena masih proses penyelidikan awal," ucap Kapolsek Blora, AKP Rustam, kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com