KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Pemkot Semarang Gelar Paduan Suara Mars PKK Khusus untuk Bapak-bapak

Kompas.com - 03/11/2023, 20:28 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar paduan suara Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Mars (PKK) di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Kamis (2/11/2023).

Berbeda dengan biasanya, paduan suara Mars PKK di Kota Semarang itu diikuti oleh bapak-bapak perwakilan dari seluruh kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Semarang.

Penampilan paduan suara bapak-bapak tersebut semakin semarak dengan kostum unik yang mereka kenakan, serta koreografi variatif dari masing-masing kelompok.

Selama bernyanyi, bapak-bapak tersebut sempat lupa lirik. Hal ini sontak mengundang gelak tawa para penonton yang hadir.

Baca juga: Saat Gibran Naik Panggung di Konser Dewa 19 di Karanganyar

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Semarang untuk mengajak masyarakat menjaga ketahanan keluarga dan kesadaran dalam berbagi peran dalam keluarga.

"Banyak sekali kegiatan yang dihadirkan di Semarak Simpang Lima, Harmoni Keluarga Kita. Ada gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD), pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), lomba Mars PKK khusus bapak-bapak. Ini bukan hanya lomba biasa saja, bapak-bapak supaya tahu 10 program PKK itu apa saja,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Melalui kegiatan tersebut, wanita yang akrab disapa Mbak Ita berharap, kaum adam atau para kepala keluarga bisa ikut berkolaborasi dan saling berbagi peran dalam keluarga mereka.

Terlebih, lanjutnya, saat ini tengah marak masalah kekerasan seksual maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Menurut Mbak Ita, setiap laki-laki harus bisa memhamai isu-isu penting tersebut agar lingkungan harmonis dalam keluarga bisa diciptakan.

Baca juga: Sinar Primera Gandeng Gaw Capital Partners Berkolaborasi untuk Inovasi Pusat Data di Indonesia

"Bapak dan ibu harus berkolaborasi, saling mengingatkan, saling mendorong dan menguatkan, hal ini agar keluarga bisa sehat jasmani rohani, sejahtera, dan harmonis," katanya.

Bentuk emansipasi laki-laki

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kota Semarang Alwin Basri mengatakan, pihaknya baru pertama kali menggelar lomba paduan suara bapak-bapak.

Menurutnya, lomba tersebut merupakan bentuk emansipasi. Bahkan, berbeda dengan paduan suara biasanya, bapak-bapak justru lebih semangat dan heboh saat tampil di atas panggung.

"Ternyata malah lebih heboh, kalau ibu-ibu kan lomba paduan suara sudah biasa. Kalau pria justru semakin semarak dan menarik," imbuh Alwin.

Baca juga: Semarak Massa Pendukung Antarkan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud ke KPU...

Ia menyebut, kegiatan yang digelar Pemkot Semarang dan TP-PKK Kota Semarang itu bertujuan mendorong masyarakat untuk menjaga ketahanan keluarga agar selalu harmonis.

"Pokoknya, acara yang dipusatkan di Simpang Lima kali ini untuk mendorong keluarga di Semarang selalu harmonis. Bapak-bapak harus mengenal kewajiban ibu-ibu agar kemudian mengetahui dan mengerti satu sama lain apa perannya," kata Alwin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Semarang sekaligus salah satu peserta paduan suara Mars PKK Fravarta Sadman mengaku antusias dan semangat bisa memberikan penampilan terbaik bersama kepala OPD lainnya.

Ia mengatakan, pihaknya membutuhkan latihan sebanyak lima kali untuk mengikuti lomba paduan suara.

Baca juga: Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

"Kelompok kami terdiri dari beberapa dinas, khususnya teman- teman dinas yang berkantor di luar kompleks Balai Kota Semarang, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dispora, Ketahanan Pangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan sebagainya. Kami hanya latihan sebanyak lima kali, itu pun dengan formasi anggota yang kurang lengkap," ucap Fravarta.

Ia menjelaskan bahwa kelompoknya mengusung konsep paduan suara yang riil atau sebenarnya.

"Konsep kita benar-benar ingin jadi paduan suara. Artinya, suara 1, 2, 3 itu benar-benar kami konsentrasikan. Ketika kita mau dan benar-benar serius ternyata kita bisa menampilkan yang terbaik," jelas Fravarta.

 

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com