SEMARANG, KOMPAS.com-Polisi memeriksa tiga orang terdekat dari bocah kelas 6 SD berinisial DKW (12).
Pasalnya saat meninggal, ditemukan luka di kemaluan korban yang diduga akibat pelecehan seksual.
Kapolsek Semarang Timur, IPTU Iwan Kurniawan menyebutkan saat ini baru tiga orang menjalani pemeriksaan dengan pihak kepolisian.
"Saksi sementara yang diperiksa baru tiga orang, bapak, ibu, dan kakaknya," kata Irwan ditemui di rumah duka, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Semarang Meninggal Tidak Wajar, Diduga Korban Pelecehan Seksual
Korban merupakan warga Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ketua RW setempat, Agus Dwi Cahyono, mengatakan korban tinggal bersama ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya yang berusia 18 tahun.
Ia mengaku kaget saat mendapati korban ternyata meninggal dengan tidak wajar. Pasalnya beberapa hari sebelumnya dia masih bermain sepeda dengan teman-teman di lingkungannya.
"Ternyata di luar dugaan, meninggalnya ada sesuatu, saya enggak tahu itu. Ternyata ada tadi ke ranah hukum, ada Inafis ke sini, saya belum tau persis katanya ada penggumpalan, indikasinya pelecehan, tapi saya enggak tau persis pihak keluarga," tuturnya.
Baca juga: Mahasiswa UIN Palembang Korban Pelecehan Senior Trauma, Enggan Masuk Kuliah
Agus mendapat informasi DKW meninggal pukul 03.30 WIB, tapi hingga beberapa jam kemudian jenazah tak juga diantar ke rumah. Ternyata korban harus menjalani visum luar karena didapati indikasi kematian tidak wajar.
"Tadi info meninggal tadi pagi jam setengah 4 dari pihak keluarganya. Ditunggu 2 jam kok jenazah belum sampai rumah, kami telpon Babinkatibmas, terus beliau, siap saya tak menghubungi rumah sakit sama Polsek Semarang Timur," lanjutnya.
Kini korban masih menjalani otopsi di RSUP Kariadi Semarang untuk penyelidikan lanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.