Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 3 Orang Terdekat Siswi SD di Semarang yang Meninggal dengan Luka di Alat Vital

Kompas.com - 01/11/2023, 14:47 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Polisi memeriksa tiga orang terdekat dari bocah kelas 6 SD berinisial DKW (12).

Pasalnya saat meninggal, ditemukan luka di kemaluan korban yang diduga akibat pelecehan seksual.

Kapolsek Semarang Timur, IPTU Iwan Kurniawan menyebutkan saat ini baru tiga orang menjalani pemeriksaan dengan pihak kepolisian.

"Saksi sementara yang diperiksa baru tiga orang, bapak, ibu, dan kakaknya," kata Irwan ditemui di rumah duka, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Semarang Meninggal Tidak Wajar, Diduga Korban Pelecehan Seksual

 

Korban merupakan warga Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketua RW setempat, Agus Dwi Cahyono, mengatakan korban tinggal bersama ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya yang berusia 18 tahun.

Ia mengaku kaget saat mendapati korban ternyata meninggal dengan tidak wajar. Pasalnya beberapa hari sebelumnya dia masih bermain sepeda dengan teman-teman di lingkungannya.

"Ternyata di luar dugaan, meninggalnya ada sesuatu, saya enggak tahu itu. Ternyata ada tadi ke ranah hukum, ada Inafis ke sini, saya belum tau persis katanya ada penggumpalan, indikasinya pelecehan, tapi saya enggak tau persis pihak keluarga," tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa UIN Palembang Korban Pelecehan Senior Trauma, Enggan Masuk Kuliah

 

Agus mendapat informasi DKW meninggal pukul 03.30 WIB, tapi hingga beberapa jam kemudian jenazah tak juga diantar ke rumah. Ternyata korban harus menjalani visum luar karena didapati indikasi kematian tidak wajar.

"Tadi info meninggal tadi pagi jam setengah 4 dari pihak keluarganya. Ditunggu 2 jam kok jenazah belum sampai rumah, kami telpon Babinkatibmas, terus beliau, siap saya tak menghubungi rumah sakit sama Polsek Semarang Timur," lanjutnya. 

Kini korban masih menjalani otopsi di RSUP Kariadi Semarang untuk penyelidikan lanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com