Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keruk Tanah untuk Sirkuit, Warga Klaten Temukan Yoni dan Arca Ganesha

Kompas.com - 31/10/2023, 22:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Arca Ganesha dan yoni ditemukan di tanah kas Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Benda-benda diduga bersejarah itu ditemukan saat pekerja tengah menggarap lintasan untuk sirkuit di lokasi itu.

Saat ditemukan, benda-benda tersebut tertimbun tanah di kedalaman sekitar satu meter.

Pengelola lahan, Disman Ardiyanto (42) mengatakan, benda-benda itu ditemukan pada Jumat (27/10/2023).

"Pengerjaan sejak Selasa pekan lalu, baru kemarin Jumat (27/10/2023) menemukan kenteng (yoni)," ujar Disman pada Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Pembakar Hutan di Klaten Ditangkap, Awalnya Kail Pancingnya Tersangkut Alang-alang

Disman mengatakan, lahan tempat penemuan benda-benda diduga bersejarah itu sebenarnya milik kas desa.

Karena dibiarkan mangkrak, maka Disman menyewa tanah tersebut selama lima tahun.

"Karena tanahnya kurang produktif, lalu saya kontrak 5 tahun buat sirkuit," jelasnya.

Di lahan seluas 3,5 hektare tersebut ditemukan dua yoni, arca, dan batu berbentuk mangkok.

"Ada dua yoni, satu ukuran besar dan satu ukuran lebih kecil. Ada archa Ganesha sama lembu," kata dia.

Saat ini, seluruh benda yang ia temukan telah ditempatkan di satu lokasi yakni lokasi ditemukannya patung lembu.

Baca juga: Mengapa Klaten Dijuluki Kota Seribu Mata Air?

Ia mengatakan yoni ditemukan saat alat ekskavator melakukan pengerukan tanah sedalam satu meter.

"Saat mau angkat yoni, di bawahnya ada archa. Awalnya tidak tahu," ungkapnya.

Temuan ini telah dilaporkan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X.

Diduga dari era Mataram kuno

Pengamat Cagar Budaya, Hari Wahyudi memperkirakan benda tersebut sudah ada sejak era Mataram Kuno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com