KLATEN, KOMPAS.com - Truk pengangkut jerami menjadi sasaran pelemparan besi palu oleh tiga anak di bawah umur di ruas jalan raya Karangdowo-Cawas, Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (17/10/2023) malam.
Anak di bawah umur yang melempar besi palu ke arah truk pengakut jerami diduga terpengaruh minuman keras (miras).
"Katanya iseng (lempar besi palu). Berdasarkan keterangan mereka sebelum melempar besi palu minum dulu (miras) di daerah Gombang," kata Kepala Desa (Kades) Bogor, Joko Riyanto dihubungi Kompas.com, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Ada Begal Bermodus Lempar Batu ke Mobil di Bandung
Dia menceritakan, pelemparan besi palu terjadi ketika truk pengangkut jerami berjalan dari arah Sukoharjo menuju ke Gunungkidul sekitar pukul 21.00 WIB.
Sampai di ruas jalan raya Karangdowo-Cawas tepatnya di Desa Bogor ada pengendara motor anak di bawah umur.
Mereka berboncengan tiga orang yang melintas kawasan tersebut. Tiba-tiba mereka melempar besi palu ke arah truk jerami yang melintas. Lemparan besi palu itu mengenai kernet truk.
"Kena kernetnya pas di bawah mata dan berdarah. Terus dibawa ke Rumah Sakit Islam Cawas," kata Joko.
Baca juga: Video Viral Aksi Remaja Lempar Batu ke Kereta Api di Cikampek, Pelaku Ditangkap Berujung Minta Maaf
Pelempar besi palu ke arah truk jerami tersebut berhasil ditangkap oleh warga sekitar pukul 22.00 WIB saat berusaha melarikan diri. Para pelaku diketahui masih berstatus pelajar SMP itu kemudian diserahkan ke Polsek Cawas.
"Kebetulan masih sore banyak warga nongkrong di perempatan (Simpang Empat) sopirnya teriak-teriak terus dikejar sama warga saya," terang Joko.
Menurut Joko, aksi tersebut baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Sebelumnya belum pernah ada aksi pelemparan besi palu.
Lebih jauh, Joko mengungkapkan, ruas jalan lokasi terjadinya aksi pelemparan besi palu oleh anak di bawah umur ramai kendaraan.
"Baru sekali (ada kejadian pelemparan besi palu). Sebelumnya tidak ada kejadian seperti itu," ungkap Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.