Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalurahan Giwangan Kota Yogyakarta Dikukuhkan sebagai Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Kompas.com - 31/10/2023, 16:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kalurahan Giwangan Kota Yogyakarta diresmikan sebagai Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) pertama di Kota Yogyakarta, oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Lurah Giwangan, Dyah Murniwarini menjelaskan Kelurahan Giwangan dikukuhkan menjadi KRPPA karena telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian PPPA.

"Terpilih menjadi kelurahan ramah perempuan dan ramah anak. Kami ada program-program yang berkaitan dengan perempuan dan kepedulian anak," katanya saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).

Dyah menjelaskan setiap kegiatan di Kelurahan Giwangan selalu mengajak atau melibatkan perempuan, ditambah di kelurahan yang ia pimpin terdapat program kelurahan ramah anak.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Ramah Anak di Purwokerto, Bisa untuk Mengisi Waktu Liburan Keluarga

Kegiatan atau program-program yang dijalankan oleh Kelurahan banyak yang merupakan usulan dari perempuan-perempuan yang ada di Kelurahan Giwangan.

Dari pengukuhan KRPPA Kelurahan Giwangan dinilai telah memenuhi indikator yang ditetapkan oleh Kementerian PPA.

"Kami sudah memenuhi 10 indikator, di antaranya pengorganisasian perempuan dan anak agar dapat memberikan peran pembangunan di desa," kata dia.

Lalu penyusunan data pilah artinya perempuan di Kelurahan Giwangan dipilah yakni dari jumlah penduduk 8.086, sebanyak 4.118 adalah perempuan. Dari jumlah tersebut, anak-anak sebanyak  2.176, dan di antaranya 98 orang berusia 0-1 tahun, untuk usia 1 sampai 4 tahun sebanyak  420 anak, usia 5-12 tahun sebanyak 1.016 orang dan yang berusia 13-18 tahun sebanyak 642 orang.

"Kemudian, ada kebijakan yang ramah terhadap perempuan dan anak. Kebijakannya itu tadi antara lain semua kegiatan lembaga-lembaga yang ada di wilayah itu harus ada perempuannya," kata dia.

Baca juga: Cegah Perundungan, Pakar: Sekolah Perlu Terapkan Konsep Ramah Anak

Ia menambahkan di Kelurahan Giwangan terdapat pembiayaan keuangan desa atau pendayagunaan aset untuk mewujudkan KRPPA.

"Pembiayaan itu artinya anggaran kelurahan harus peduli dengan perempuan dan anak. Contoh, usulan dari perempuan seperti dari PKK kita masukkan di anggaran kelurahan," kata dia.

Terkait aset, di Kelurahan Giwangan memiliki ruang terbuka hijau publik (RTHP) yang dimanfaatkan untuk kegiatan anak maupun kegiatan-kegiatan perempuan.

"Misalnya untuk menari anak-anak, dan kegiatan-kegiatan perempuan. Kita sediakan aset berupa RTHP," jelas Dyah.

Indikator lainnya adalah jumlah keterwakilan perempuan di struktur desa atau kelurahan. Di Kelurahan Giwangan terdapat 7 perangkat kelurahan dan 4 di antaranya adalah perempuan.

Lanjut dia terdapat juga indikator terkait dengan pemberdayaan perempuan melalui UMKM.

Baca juga: Pesantren dan Madrasah Ramah Anak Didorong Demi Cegah Kekerasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah Belasan Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah Belasan Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com