KOMPAS.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah selama sepekan ini.
Pada Senin (23/10/2023), tiga terduga teroris diringkus di wilayah Desa Rumak, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketiga orang itu berinisial W (23), M (36), dan RM (40).
Menurut Kepala Desa Rumak Mukarram, W berstatus mahasiswa di Kota Mataram, NTB; M berprofesi wiraswasta; dan RM bekerja di rumah sakit.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Sukabumi
Mukarram mengatakan, W sering ikut kajian keagamaan yang diadakan RM. Biasanya, pengajian yang digelar di rumah RM itu diikuti sekitar 10 orang.
"Kita tidak pernah ada kecurigaan apa pun, ceramah juga tidak ada. Meskipun kadang-kadang mengadakan kajian (agama), duduk sebentar, itu yang saya lihat. Karena kebetulan mushalanya di pinggir jalan juga," ujarnya, Sabtu (28/10/2023).
Salah satu terduga teroris yang diciduk di Lombok Barat berprofesi sebagai perawat berstatus aparatur sipil negara (ASN). Ia bekerja di sebuah rumah sakit.
Direktur rumah sakit tersebut, Lalu Herman Mahaputra, mengonfirmasi ada pekerja di lembaganya yang diringkus Densus 88.
"Iya, memang benar ada informasi itu (pelaku teroris) dia ASN perawat," ucapnya, Jumat (27/10/2023).
Baca juga: Sejumlah Terduga Teroris Ditangkap di Ciomas, Ciawi, dan Tamansari Bogor
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Jumat (27/10/2023), Densus 88 membekuk sejumlah terduga teroris di Jawa Barat (Jabar).
Di Kabupaten Sukabumi, ada dua terduga teroris berinisial R yang dicokok Densus 88. Mereka ditangkap di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes.
Dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah terduga teroris, Densus 88 menyita sejumlah barang.
"Ada sepatu, tas, sejumlah buku dan barang lainnya," ungkap Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani, Jumat.
Dadan menuturkan, kedua orang itu ada yang berprofesi guru dan seorang lainnya pedagang.
Salah satu di antaranya disebut merupakan mantan narapidana. Akan tetapi, Dadan tak menyebutkan kasus apa yang menjerat orang itu.
Baca juga: Salah Satu Terduga Teroris yang Ditangkap di Lombok Barat Masih Mahasiswa