Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan IPAL di Palembang, Presiden Jokowi: Baru Kali Ini yang Terpusat

Kompas.com - 26/10/2023, 15:54 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo kagum atas pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang berada di Sei Selayur, Palembang,Sumatera Selatan.

Menurut Jokowi, baru kali pertamanya melihat IPAL domestik yang terpusat.

"Selama sembilan tahun ini saya telah meresmikan banyak sekali bendungan, tol, pelabuhan, TPA dan infrastruktur lainnya. Tapi selama sembilan tahun baru kali ini, saya meresmikan sistem IPAL domestik yang terpusat,” kata Jokowi saat meresmikan IPAL, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Mahyeldi: Jokowi Berencana ke Sumbar Lagi Resmikan Fly Over Sitinjau Lauik

Pembangunan IPAL Sei Selayur merupakan kerja sama antara Pemerintah Australia dan pemerintah pusat serta daerah.

Dalam Pembangunan tersebut, biaya investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 1,3 triliun.

Dengan rincian, Pemerintah Australia Rp 690 miliar, Pemerintah Pusat Rp 624 miliar dan Pemerintah Daerah Rp 24 miliar.

“Terima kasih Pemerintah Australia lewat ambasador Peny William membantu proyek ini. Saya harap proyek yang baru menjangkau 10 persen dari penduduk Kota Palembang bisa dilanjutkan sehingga Sungai Musi makin bersih dan yang hidup disekitarnya bisa sehat,”ujar Jokowi.

Sistem IPAL ini sangat penting untuk kehidupan dan menjaga lingkungan di sekitar Sungai Musi.

 

Baca juga: Presiden Jokowi Bandingkan Tol Indonesia dan China: Masih Sangat Jauh Daya Saing Kita

Penyelesaian IPAL Sei Selayur ditarget selesai pada Desember 2023.

Selain itu, untuk  pemasangan sambungan limbah rumah tangga mencapai 1.500 meter kubik dengan perencanaan pemasangan total sambungan mencapai 15.000.

Limbah dari rumah tangga itu nantinya akan dialirkan ke IPAL untuk diolah lagi menjadi air dan kembali dialirkan ke Sungai Musi untuk menjadi bahan baku air bersih.

"Sungai Musi sudah tercemar limbah, sehingga membahayakan kesehatan masyarakat di sini dan saya menyambut baik operasi sistem pengelolaan limbah ini," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com