Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Bandingkan Tol Indonesia dan China: Masih Sangat Jauh Daya Saing Kita

Kompas.com - 26/10/2023, 13:15 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

OGAN ILIR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membandingkan pembangunan ruas jalan tol Indonesia dengan China guna meningkatkan mobilitas barang dan orang.

Menurut Jokowi, sejauh ini pembangunan ruas tol di Indonesia baru mencapai 2.800 kilometer. Sementara, di China sudah mencapai 280.000 kilometer.

“Masih sangat jauh daya saing kita, itu yang ingin kita kejar, agar kita bisa bersaing dengan negara lain,” kata Jokowi saat meresmikan ruas tol Indralaya-Prabumulih di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih: Investasinya Besar, Manfaat Bagi Rakyat Sangat Besar

Jokowi menerangkan, untuk mengejar ketertinggalan tersebut, negara akan mempercepat pembangunan ruas jalan tol di seluruh daerah baik dengan menggunakan APBN, APBD, maupun swasta.

“Stok infrastruktur terus dikejar, semuanya dikerjakan,” ujarnya.

Selain itu, untuk di Sumatera target ruas tol yang dibangun adalah 2.749 kilometer dengan koridor utama 1.889 kilometer dan koridor pendukung 860 kilometer.

Sedangkan untuk tol penghubung antara Palembang dan Lampung mencapai 330 kilometer.

“Kita harapkan dengan pembangunan ini akan ada kecepatan mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing kita menjadi semakin baik. Tadi malam saya ketemu dengan tokoh masyarakat, agama, beliau menyampaikan, dulu Palembang-Lampung memakan waktu 10-12 jam. Sekarang 3,5 jam sudah bisa," kata Jokowi.

Baca juga: Diduga Begal, Pengendara Mobil di Tol Tangerang Pepet dan Gebrak Mobil Lain Pakai Sajam

Jokowi menilai, pembangunan jalan tol ini mempercepat akses mobilisasi tetapi masih kurang.

"Terjadi sebuah kecepatan luar biasa, tapi kita masih jauh dari kurang,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com