BREBES, KOMPAS.com - Dalam periode 2019-2022, skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes selalu di posisi terendah di Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat, Brebes menempati nomor terakhir dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng dengan nilai skor 66,23 persen.
Skor tersebut terpaut cukup jauh dibandingkan dengan IPM ideal Jawa Tengah sebesar 72,16 persen.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengungkapkan, setidaknya ada dua indikator mengapa skor IPM Brebes masih rendah. Yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: 3 Wartawan Gadungan Diarak Massa Usai Peras Petani di Brebes, Pelaku Minta Rp 15 Juta ke Korban
"Untuk skor IPM Brebes saat ini 66,23 persen, jauh tertinggal dari kabupaten/kota lain," kata Urip, kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Urip mengaku, terus berupaya menaikan IPM. Salah satunya dengan mengajak dinas terkait untuk membedah satu per satu dimensi atau variabel pembentuk IPM dari tingkat desa.
Urip mencontohkan, untuk dimensi pengetahuan ada dua sub dimensi, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS).
"Kita akan mendalami masing-masing dimensi ini. RLS kita masih rendah, yaitu 6,3 tahun," ujar Urip.
"Kemarin kita mencoba dalami per desa. Kemarin kita temukan, warga usia 25 tahun sekolah SMP pun tidak. Kita mulai dari desa per desa, kemudian kecamatan baru ditarik ke kabupaten. Itu jauh lebih riil untuk mencari data dasar untuk evaluasi RLS," sambung Urip.
Dijelaskan Urip, jamban sehat juga menjadi salah satu rendahnya IPM Brebes yang sebenarnya bisa diselesaikan.
Tak hanya itu, bidang pendidikan, untuk angka putus sekolah di Kabupaten Brebes juga masih tinggi.
"Kami meyakini upaya yang dilakukan oleh Pemkab Brebes di tahun 2023 cukup untuk menaikkan IPM. Kami berharap, upaya ini bisa menaikkan dari skor IPM tahun 2022," ujar Urip.
Data BPS Jawa Tengah, Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Brebes masih sangat rendah yaitu 69 tahun 7 bulan dibandingkan dengan AHH Nasional yang mencapai 71 tahun 8 bulan.
Bahkan, apabila dibandingkan dengan wilayah Karisidenan Pekalongan, Kabupaten Brebes, cukup jauh tertinggal di mana Kota Tegal dengan nilai AHH, 75 tahun.
Sementara HLS Brebes menunjukkan indikasi yang cukup positif pada angka 12, 15 tahun apabila dibandingkan dengan angka ideal Provinsi Jawa Tengah sebesar 12 tahun 8 bulan.