Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Tipu 24 Orang dengan Janji Masuk Polri, Salah Satu Korbannya Artis

Kompas.com - 18/10/2023, 13:21 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) menangkap seorang penipuan rekrutmen Anggota Polri, pria berinisial MR ditangkap.

Kapolda Kalsel, Irjen Ani Rian R Djajadi mengatakan, MR ditangkap setelah menipu 24 korban yang dijanjikan lolos sebagai anggota Polri.

Korbannya tak hanya di Kalsel, melainkan juga di sejumlah provinsi lain di Indonesia.

"Polisi gadungan itu diamankan karena melakukan penipuan rekrutmen anggota Polri terhadap 24 orang korban, di beberapa wilayah seperti Kalsel, Jakarta, Jatim, Riau dan Jateng," ujar Andi Rian kepada awak media dalam press rilis di Mako Polda Kalsel, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Setelah Didemo Ibu-ibu, Polres Situbondo Tahan Tersangka Penipuan Arisan Bodong

Untuk meyakinkan para korbannya, pelaku MR mengaku bertugas di Mabes Polri dengan pangkat Inspektur Satu atau Iptu.

Para korban dijanjikan lolos sebagai anggota Polri melalui surat polisi dari Asisten Sumber Daya Manusia (ASDM) Polri berbentuk ticket Holder. Syaratnya, korban harus menyetorkan sejumlah uang kepada pelaku.

"Polisi gadungan ini melakukan aksinya sejak tahun 2020. Adapun kerugian para korban senilai Rp 4,495 Miliar," ungkap Andi Rian.

Andi Rian mengungkapkan, salah satu korban kasus penipuan ini adalah artis berinisial AF yang tinggal di Jakarta.

Setelah mendapat laporan dari para korbannya, Polda Kalsel langsung bergerak cepat memburu pelaku.

"Tersangka diamankan pada Senin, 9 Oktober 2023 lalu di wilayah Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta," tambahnya.

Saat ditangkap, pelaku tak berkutik dan langsung digelandang ke Polda Kalsel. Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan tindak pidana penipuan.

"Kasus penipuan seperti ini kerap terjadi, kalau ada yang mengatasnamakan atau mengiming-imingi menggunakan jalur tertentu tetapi ujung-ujungnya duit tidak usah dipercaya, dalam proses penerimaan anggota Polri tidak ada dipungut bayaran," pungkas Andi Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com