Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Operasi Damai Cartenz Evakuasi 9 Orang yang Melarikan Diri Saat KKB Serang Yahukimo

Kompas.com - 18/10/2023, 11:42 WIB
Dhias Suwandi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 kembali mengevakuasi korban penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Total ada sembilan orang yang dievakuasi setelah mereka berhasil melarikan diri saat KKB menyerang pada Senin (16/10/2023).

"Kemarin malam (Rabu, 17/10/2023), kami terima informasi masih ada warga yang selamat dan melarikan diri dari Serangan KKB," ujar Kepal Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Saat KKB Serang Penambang di Yahukimo, 7 Tewas

"Satu orang warga sipil mengamankan diri ke Pos Pam Brimob Kali Kolof dan delapan orang warga sipil lainnya di Pos Bravo Brimob Kompi 3 Yon D Kali Kolof."

"Kemudian kami perintahkan tim segera melaksanakan penyelamatan dan evakuasi korban tersebut."

Untuk melakukan evakuasi tersebut, Satgas Damai Cartenz 2023 menurunkan 41 personel ke lokasi yang dilaporkan.

"Pukul 20.13 WIT, personel gabungan bergerak dari Polres Yahukimo menuju Pos Pam Brimob Kali Kolof untuk penyelamatan satu korban."

"Kemudian pukul 22.27 WIT tim bergerak dari Pos Pam Brimob Kali Kolof menuju Pos Bravo Kompi 3 Yon D untuk evakuasi delapan warga lainnya," ujar Faizal.

Baca juga: 7 Penambang Tewas Diserang KKB di Yahukimo

Total warga yang menjadi korban penyerangan tersebut adalah 27 orang di mana tujuh di antaranya tewas.

Saat ini para korban selamat sudah dievakuasi ke Polres Yahukimo. Mereka menjalani perawatan dan dimintai keterangan untuk mengidentifikasi para pelaku penyerangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com