Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Itera Lampung Buat Konsep Drone Ambulans untuk Percepat Evakuasi Lakalantas

Kompas.com - 16/10/2023, 19:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lima mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung membuat konsep drone ambulans untuk mempercepat evakuasi kecelakaan lalu lintas di jalan tol.

Dengan drone otomatis ini kecelakaan bisa dideteksi lalu korban bisa dievakuasi lebih cepat.

Salah seorang anggota tim, Akbar Widiancoko (Teknik Biomedis) mengatakan, drone ambulans ini berbasis geolocation untuk deteksi lokasi kecelakaan.

Baca juga: 4 Hari TPA Bakung Terbakar, Kabut Asap Kepung Bandar Lampung

"Konsepnya dilengkapi sistem deteksi visual yang terintegrasi dengan artificial intelligence (AI)," kata Akbar dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Dari simulasi digital, sistem ini diklaim bisa mendeteksi korban kecelakaan secara otomatis dan akurat, bahkan dalam kondisi gelap atau hujan.

Baca juga: 3 Tersangka Suap Bimtek Aparatur Desa di Lampung Segera Disidang

Menurutnya, teknologi drone ambulans ini bisa meningkatkan peluang hidup bagi korban kecelakaan, khususnya di jalan tol yang akses evakuasi konvensional sangat terbatas.

"Keterlambatan memberikan bantuan medis kepada korban kecelakaan di jalan tol dapat menjadi penyebab kematian. Salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan tersebut adalah lokasi kecelakaan yang sulit dijangkau dengan ambulans konvensional," tutur dia.

Dengan konsep ini, tim mahasiswa yang terdiri dari Akbar Widiancoko, Safira Dinda Rifana, Agnesia Putri Maharani, dan Osland First Purba (Teknik Biomedis) sert Nauval Abi Sopian Teknik Fisika) lolos seleksi nasional Program Kreativitas Mahasiswa bidang Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) tahun 2023.

Akbar mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan instansi terkait untuk kemungkinan pembuatan prototipe drone ambulans tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com