Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo?

Kompas.com - 16/10/2023, 06:06 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kader Partai Gerindra di sejumlah daerah mengusulkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Usulan tersebut di antaranya berasal dari DPC Gerindra Gunungkidul, Blora, Situbondo, Salatiga, Lampung, dan DPD Gerindra Jawa Barat.

Baca juga: MK Diuji di Putusan Gugatan Usia Capres-Cawapres, Akankah Beri Karpet Merah Gibran?

Sementara, Ketua Umum Partai Amanat Nasiona (PAN) Zulkifli Hasan juga menyebut ada tanda-tanda bahwa Gibran akan mendampingi Prabowo pada kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: Nama Gibran Menguat Dampingi Prabowo, Gerindra: Diumumkan Senin atau Selasa

Menurut Zulkifli, tanda-tanda itu terlihat ketika Gibran diundang menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pro Jokowi (Projo) pada Sabtu (14/10/2023).

Lalu, bagaimana jika nantinya Gibran menjadi cawapres Prabowo?

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Asrinaldi mengatakan, peluang Prabowo untuk memenangi pilpres terbuka lebar jika berpasangan dengan Gibran.

Menurut Asrinaldi, Gibran memiliki massa pendukung di Jawa Tengah dan memiliki dampak positif dengan masih berkuasanya sang ayah, Presiden Jokowi.

"Kalau Prabowo-Gibran jadi, mereka memiliki potensi besar menang. Minimal untuk maju ke putaran kedua," kata Asrinaldi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Kondisi itu bisa membuat capres dari PDI-P Ganjar Pranowo, tergerus suaranya di Jawa Tengah.

Untuk itu, Ganjar mesti bermanuver politik dengan memilih cawapres yang bisa mengembalikan suaranya yang tergerus.

"Ini bisa dilakukan dengan mengambil cawapres yang memiliki massa di Jawa Timur atau Jawa Barat," kata Asrinaldi.

Asrinaldi memprediksi persaingan semakin ketat jika kondisi itu terjadi dan hampir dipastikan pilpres bakal dua putaran.

"Persaingan akan ketat. Masing-masing pasangan akan menggerus suara mereka di basis masing-masing lawan," kata Asrinaldi.

Hanya saja, politik itu dinamis dan bisa berubah seketika jika ada manuver yang dilakukan.

Asrinaldi menduga Prabowo sengaja menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan umur cawapres untuk nantinya langsung meminang Gibran.

"Sinyal itu sudah sangat jelas, Prabowo menunggu putusan MK. Sejumlah kader Gerindra sudah mengusulkan Gibran. Jadi itu sudah terlihat jelas," kata Asrinaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com