Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil "Offroad" Keluar Jalur dan Tabrak Penonton, 9 Orang Dilarikan ke RS

Kompas.com - 15/10/2023, 21:44 WIB
Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Video mobil offroad menabrak kerumunan penonton di Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muoarjambi, Jambi, viral di media sosial.

Insiden kecelakaan balapan itu diduga telah melukai belasan orang, termasuk anak berusia 4 tahun.

Pihak penyelenggara Indonesia Offroad Federation (IOF) belum bisa memberikan data jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit.

Dalam video beredar berdurasi 20 detik, tampak mobil mirip jip melintasi jalur dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Jalur Offroad Kawasan Hutan Bandung Utara Resmi Ditutup, Imbas Kerusakan Ranca Upas

Kemudian, mobil offroad itu menanjak satu bukit untuk melewati rintangan, dan beberapa detik kemudian mobil tersebut keluar jalur perlintasan.

Video tersebut memperlihatkan mobil langsung menabrak penonton yang berada di pinggir jalur offroad.

Teriakan penonton saat melihat kendaraan offroad keluar jalur sangat mengerikan.

"Ahh astagfirullah minggir, ya Allah," teriak seorang perempuan di dalam video tersebut.

Selanjutnya, mobil jip itu langsung menabrak penonton.

"Ya, kejadiannya memang benar. Mobil offroad tak terkendali dan menabrak penonton," kata Kapolres Muarojambi AKBP Muharman Arta melalui sambungan telepon, Minggu (15/10/2023).

Muharman mengatakan, menurut kabar korban tertabrak mobil offroad cukup banyak. Namun yang bisa diidentifikasi baru 9 orang dan kini para korban sedang menjalani perawatan di RS Siloam Jambi.

Pihak kepolisian tidak mengetahui seluruh korban, karena tidak bisa masuk ke arena dan memang itu domainnya panitia.

Sehingga polisi belum menemukan data jumlah korban lain yang dirawat di klinik atau fasilitas kesehatan lain.

"Kalau yang di Siloam kondisinya akan di-update lagi. Yang jelas tidak ada yang meninggal dunia dan semuanya telah menjalani perawatan," kata Kapolres.

Sementara itu, Ketua OIF Provinsi Jambi, Pontas membenarkan insiden tersebut. Penyebabnya diduga  mobil offorad  mengalami masalah.

Baca juga: Bupati Bandung Tak Tahu Logo Pemda Dicatut Panitia Acara Offroad yang Rusak Ranca Upas

"Diduga mobil yang digunakan peserta offroad mengalami trouble," katanya.

Terkait jumlah korban, Muharman mengatakan, belum dapat dipastikan datanya.

Saat ini pihak panitia masih mengevakuasi para korban.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kita akan bertanggung jawab," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com