Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Teknisi BPK Papua Barat asal Malang Ditemukan Tewas di Mes

Kompas.com - 14/10/2023, 22:34 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pekerja teknisi di Badan Pemeriksa Keuangan BPK Papua Barat, Edwin Rendra Acil (50), ditemukan tewas di dalam rumah atau Mes BPK.

Pria asal Malang, Jawa Timur itu ditemukan setelah bau menyengat dari jasad korban tercium oleh sekuriti, pada Sabtu (14/10/2023) pukul 21.30 WIT.

Penemuan mayat tersebut membuat heboh para pegawai BPK Papua Barat yang sebagian tinggal tidak jauh dari lokasi.

Tubuh korban sudah menghitam dan ditemukan dalam keadaan tengkurap di dalam kamar.

Baca juga: Siswi SMA Manokwari Selatan Jadi Budak Seks Ayahnya Bertahun-tahun

"Korban ditemukan tidur tengkurap dengan kondisi badan sudah membengkak," kata sekuriti pada BPK Papua Barat, Benmas, Sabtu.

Diketahui, kamar ditemukan korban tidak jauh dari kamar para pegawai lain yang berada dalam lingkungan mes tersebut.

Letak mes berada di tanjakan menuju kantor Bupati Manokwari, bersebelahan dengan Kantor BPK.

Korban diperkirakan meninggal dunia beberapa hari yang lalu di dalam mes pegawai BPK Papua Barat di Sowi Gunung, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.

"Setelah saya ikuti bau yang menyekat saya lihat lewat jendela ternyata korban sudah meninggal, saya laporkan kepada pimpinan kemudian secara resmi dilaporkan ke Polresta Manokwari," ucap dia.

Pada pukul 23.00 WIT, tim inafis dari Polresta Manokwari mendatangi tempat kejadian perkara TKP.

Polisi sempat menggunakan linggis membuka paksa pintu masuk kamar korban karena kamar tersebut terkunci dari dalam.

Baca juga: 7 Anak di Bawah Umur Konsumsi Ganja di Dekat Rumah Dinas Bupati Manokwari

Setelah berusaha membuka pintu, polisi juga nampak menyemprot ruangan tempat korban ditemukan karena bau yang menyengat.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis.

Proses evakuasi jenazah dipimpin oleh Iptu Yunus Manggar, perwira pengawas Polresta Manokwari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com