Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lengkap Puluhan Siswa SD di Purwokerto Terkena Gas Air Mata dari Mako Brimob

Kompas.com - 13/10/2023, 16:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Puluhan siswa SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terkena gas air mata.

Gas air mata itu berasal dari lapangan Mako Brimob di dekat sekolah yang sedang digunakan untuk latihan bersama personel polresta dan brimob.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan, latihan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Polisi Sebut Puluhan Siswa SD di Purwokerto Terkena Gas Air Mata dari Mako Brimob yang Terbawa Angin

"Salah satu materi latihan adalah penggunaan laras licin dan pelontar laras licin, yaitu gas air mata," kata Edy saat memberikan keterangan kepada wartawan di mapolresta, Jumat (13/10/2023).

Kemudian dilanjutkan dengan latihan pengendalian massa. Namun di tengah latihan, salah satu instruktur mendapat telepon dari pihak sekolah karena ada siswa mengeluh matanya pedih.

"Sehingga salah satu instruktur dan perwira Polresta Banyumas mendatangi sekolah kemudian melakukan langkah-langkah dan membawa ke puskesmas," ujar Edy.

Menurut Edy, ada jeda cukup lama setelah gas air mata dilontarkan hingga para siswa mengeluh matanya pedih.

"Ada jeda sekitar 30 menit. Setelah dilakukan latihan pengendalian massa, baru mendapat telepon, jadi ada jeda waktu, tidak langsung," jelas Edy.

Sementara itu, Wali Kelas 4 A SD Negeri Purwanegara, Pascalis Adi mengatakan, para siswa mulai mengeluh matanya perih tak lama setelah kembali ke kelas, usai jam istirahat.

Baca juga: Puluhan Siswa SD di Purwokerto Terkena Gas Air Mata, Kapolresta Minta Maaf

"Kurang lebih pukul 09.30 WIB, beberapa anak-anak kelas 4 dan sebagian kelas 3 mengalami perih di mata dan hidung. Kemudian anak-anak dipindahkan ke kelas 1 untuk ditenangkan," kata Adi.

Tak lama kemudian, pihak sekolah memutusukan untuk memulangkan para siswa lebih awal.

"Kondisi anak-anak saat ini sehat, pesan dari dokter untuk banyak minum dan makan," ujar Adi.

Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 40 siswa yang mengeluh matanya pedih dan sebagian dada sesak. Lima di antaranya sempat dibawa ke puskesmas, namun kini telah dipulangkan.

Para siswa diduga terkena gas air mata di lapangan Mako Brimob yang terbawa angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com