Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kios di Karawang Ludes Terbakar, Diduga dari Bakar Sampah

Kompas.com - 10/10/2023, 09:42 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Sebanyak 10 kios di pertokoan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Jalan Arief Rachman Hakim, Karawang Jawa Barat ludes terbakar. Kebakaran diduga bermula dari pembakaran sampah.

Komandan Regu (Danru) 3 Peleton 3 Pemadam Kebakaran Badan Penanggualangan Bencana Darah (BPBD) Karawang, Cecep Jeni mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 19.30 WIB. Tim pemadam dengan lima unit pemadam kebakaran pun dikerahkan memadamkan api.

Baca juga: Lima TPA di Jateng Terbakar, Pj Gubernur Jateng Minta Pemda Pasang CCTV

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB," ujar Cecep melalui pesan singkat, Senin (9/10/2023) malam.

Peoses pemadaman juga dibantu oleh warga di sekitar Jalan Arief Rachman Hakim.

Cecep mengatakan, dari informasi yang ia terima, kebakaran dipicu dari pembakaran sampah di sekitar ruko.

"Kronologisnya, infonua seorang ibu-ibu bakar-bakaran sampah, ditinggal terus ngerembet," kata Cecep.

Hanya saja untuk penyebab pasti masih dalam penyelidikan pibak berwajib. Kerugian akibat kebakaran pun belum bisa ditaksir.

Baca juga: Lima TPA di Jateng Terbakar, Pj Gubernur Jateng Minta Pemda Pasang CCTV

"Tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini," kata Cecep.

Video terbakarnya 10 kios terbut juga beredar di media sosial. Salah satunya instagram. Dalam video yang beredar, napak petugas tengah beetugas berjibaku memadamkan api. Nampak pula kios yang ludes terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com