Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Kobra dan Piton Adang Petugas Pemadam Karhutla di Bangka Tengah

Kompas.com - 07/10/2023, 11:41 WIB
Heru Dahnur ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Upaya pemadaman lahan gambut yang terbakar di Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, masih berlangsung hingga Sabtu (7/10/2023).

Kebakaran di lahan seluas 55 hektar selama sepekan itu yang memicu munculnya kabut asap
Petugas mulai menggali parit menggunakan alat berat untuk memblokade area supaya tidak semakin meluas.

"Saat ini masih ditemukan titik api yang terus dilakukan pemadaman. Untuk area pinggir memang mudah dijangkau, tapi untuk bagian tengahnya itu butuh waktu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Kabut Asap Kiriman Jambi dan Sumsel Masih Melewati Lingga, BPBD Minta Masyarakat Waspada

Selain kondisi medan yang sulit dijangkau, petugas damkar, juga harus berhadapan dengan sejumlah satwa liar.

"Beberapa kali ketemu ular, ada dua dari jenis kobra dan piton," ungkap Mikron.

Ular kobra ditemukan malam hari saat petugas memeriksa lokasi berbekal senter dan lampu di kepala (headlamp). Sementara ular piton ditemukan saat menjelang sore di dekat lokasi istirahat tim gabungan.

Petugas terpaksa membunuh dua predator melata tersebut. Hal ini karena dikhawarirkan menyerang petugas yang tersebar di lokasi.

"Diduga di sana sarangnya ular, tapi bagaimana pun juga kita harus bergerak untuk pemadaman," ujar Mikron.

Hingga saat ini, sambung Mikron, ada empat daerah yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Daerah tersebut yakni Bangka Tengah, Pangkalpinang, Bangka dan Bangka Barat.

Kabut asap yang cukup tebal terpantau pada dini hari dan mulai berkurang saat siang harinya.

Kawasan Bandara Depati Amir Pangkalpinang juga sempat diselimuti kabut asap. Namun, hal itu dipastikan belum mengganggu penerbangan pesawat.

"Melihat kondisi saat ini kami mengimbau warga untuk menggunakan masker dan tidak membakar-bakar sampah atau apa pun saat musim kemarau ini," pesan Mikron.

Hingga Jumat (6/10/2023) pukul 16.00 WIB, luasan lahan yang terbakar di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 1.578 hektar.

Daerah terluas karhutla yakni di Belitung Timur (550,8 ha), Belitung (365,9 ha), Bangka Barat (247 ha) dan Bangka Tengah (240 ha).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com