Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjun ke Jurang, Mobil Pengangkut Bahan Bakar dan Makanan di Bone Bolango Terbakar

Kompas.com - 02/10/2023, 18:03 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebuah kendaraan bak terbuka jatuh ke jurang dan terbakar di ruas jalan antara Desa Lomaya dan Desa Kopi, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (2/10/2023).

Mobil tersebut diduga mengalami rem blong sehingga terjun ke jurang lalu hangus terbakar. Semak belukar tempat jatuhnya mobil juga ikut terbakar.

“Ini kecelakaan tunggal, mobil milik sebuah perusahaan galian C dari Desa Bolota,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, Achril Yoan Babyonggo.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Achril menjelaskan mobil tersebut membawa bahan bakar dan makanan yang rencananya diperuntukkan bagi pekerja di lapangan. Sebelum sampai tujuan, mobil ini mengalami kecelakaan.

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” ujar Achril Babyonggo.

Mobil tersebut dikendarai oleh Soni Tania (42). Selain regu pemadam kebakaran Bone Bolango, sejumlah angota TNI/Polri, pihak perusahaan dan masyarakat ikut melakukan evakuasi. 

Semak belukar tempat jatuhnya mobil tersebut pun ikut terbakar.

Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli yang mendapat laporan ini segera memerintahkan armada pemadan kebakaran ke lokasi.

Setidaknya ada dua unit mobil pemadam kebakaran ikut memadamkan api tersebut.

“Semoga segera bisa dipadamkn apinya,” ujar Merlan Uloli.

Ruas jalan ini merupakan bagian dari bentang alam yang didominasi perbukitan kering akibat praktik pertanian monokultur jagung. Musim kemarau yang kering membuat semak dan perdu mengering serta mudah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com