Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang hingga Kendaraan Menumpuk

Kompas.com - 30/09/2023, 20:58 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Enam kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Km 422 jalur B ruas Tol Semarang-Solo, di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023), pukul 11.00 WIB.

Kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun terdiri dari Honda Freed, Honda CRV, Toyota Hiace, Mazda, bus, dan truk.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan menjelaskan, kecelakaan bermula saat sebuah bus melaju di lajur kanan dari arah Solo menuju Semarang.

Baca juga: Viral, Video Kecelakaan KA Bangunkarta Vs Truk di Petak Cipunegara Indramayu, Ini Penjelasan KAI

Diduga saat berkendara, sopir bus tidak waspada dan tidak menjaga jarak aman sehingga menabrak mobil Honda Freed dikuti Honda CRV, Toyota Hiace, dan Mazda, yang berjalan searah di depannya.

Diketahui bahwa di lokasi sedang terjadi pelambatan arus lalu lintas karena sedang dilakukan perawatan jalan.

Sewaktu keempat kendaraan didorong oleh bus dari belakang, Honda CRV terpental ke lajur kiri hingga berbalik arah mengakibatkan kecelakaan dengan truk tronton.

"Truk tronton ini melaju searah tapi di lajur kiri," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, terdapat lima penumpang mengalami luka ringan dan kini telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun Bus Murni Jaya Tabrak 5 Kendaraan Lain di Tol Ungaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com