Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Lakukan Pencarian 5 Awak Kapal yang Hilang di Perairan Bangka Belitung

Kompas.com - 28/09/2023, 11:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian terhadap lima awak kapal yang hilang di perairan Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (27/9/2023).

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa  kelima awak kapal itu hilang di dua lokasi berbeda.

Tiga orang dilaporkan hilang bersama ponton yang sedang ditarik di Tembelok, Desa Bakit, Bangka Barat.

Baca juga: Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Lalu dua awak lainnya hilang saat menarik kapal di Tanjung Binga, Belitung.

Salah satu awak kapal yang hilang di Tanjung Binga atas nama Yoyok (45) sempat menelepon istrinya sekitar pukul 16.00 Wib.

Baca juga: 5 Awak Kapal Hilang di Bangka Belitung, Sempat Telepon Istri Sebut Cuaca Buruk

Yoyok saat itu memberitahukan terjadi cuaca buruk dan ombak besar dan membuat kapal terpaksa menepi di Sungai Padang.

Beberapa saat kemudian, Yoyok hilang kontak dan tak diketahui keberadaannya.

"Operasi SAR gabungan memberangkatkan 1 tim rescue Pos SAR Belitung dan Unit Siaga SAR Tanjung Pandan menuju lokasi kejadian," ujar Oka.

Selain Yoyok, satu awak kapal lainnya yang turut hilang atas nama Murtani (50). Kedua kapl itu hilang saat mengantar sebuah kapal dari Tanjung Binga menuju Pantai Serdang.

Kronologi di Tembelok

Sementara itu, tiga awak kapal di Tembelok dilaporkan hilang saat berupaya menarik ponton bersama rekan-rekannya menaiki kapal kayu.

Namun karena kekurangan alat, kapal kayu harus kembali dan meninggalkan ketiga awak kapal di ponton.

Lalu saat rekan-rekannya dan pemilik ponton kembali ke lokasi ternyata ketiga orang awak kapal dan ponton hilang.

"Ponton itu hendak diperbaiki, tapi karena kekurangan alat, kapal kayu kembali ke Mentok meninggalkan tiga awak di ponton. Saat kembali awak dan pontonnya sudah hilang," kata Oka dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/9/2023).

Untuk identitas ketiga awak kapal itu adalah Edi (22), Sunar (35) dan Mukong (35).

"Pengurus Himpunan Nelayan Mentok yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan kejadian ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang," ujar Oka.

Saat ini proses pencarian awak kapal terus dilakukan. Petugas juga melibatkan para nelayan untuk melakukan pencarian.

(Penulis: Heru Dahnur | Editor: Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com