Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Siswa SD Meninggal usai Makan Bangkai Anjing yang Dibakar

Kompas.com - 27/09/2023, 17:47 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Polisi terus mendalami kasus 11 warga Kampung Borokapa, Dusun IV Maurole, Desa Maurole, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi daging anjing bakar.

Dalam peristiwa ini satu korban, VPO (9), siswa SD meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di puskesmas setempat pada Minggu (24/9/2023) malam.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Sikka Ipda Heru Sutaban mengatakan, aparat telah memeriksa PP (73) selaku pemilik anjing.

Baca juga: Kronologi Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Daging Anjing

Berdasarkan hasil pemeriksaan, PP mengaku bahwa anjing yang berjenis kelamin jantan itu merupakan miliknya.

Sepulang dari kebun pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 18.30 Wita, ia mendapati anjing itu masih hidup.

Malam harinya sekitar pukul 19.00 Wita, saat sedang duduk santai, PP sangat terkejut melihat anjing miliknya tiba-tiba terjatuh dan tidur.

"Kemudian PP mendekatinya dan melihat bahwa anjing tersebut tidak bergerak lagi atau mati," ujar Heru saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Beberapa saat kemudian, FRN (33), AK (69) bersama beberapa orang datang ke rumah PP. Mereka mengambil anjing yang sudah menjadi bangkai itu dan kemudian membakarnya.

Setelah memakan sebagian daging anjing bakar itu, AK kemudian membawa sisanya bakar tersebut ke rumahnya sekitar pukul 22.00 Wita.

Di rumah itu ada KL (56), VPO (9), bersama beberapa anggota keluarga. Mereka kemudian mengonsumsi daging tersebut.

Keesokan harinya, VPO mengikuti kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Kedoboro. Sepulang sekolah korban sempat mengeluh sakit perut.

Pada Minggu pagi korban mengalami muntah dan menceret serta demam tinggi. Sekitar pukul 16.00 Wita korban bersama 10 warga lain dibawa ke Puskesmas Maurole untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: 11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

Sayangnya, pada pukul 21.00 Wita korban dinyatakan meninggal.

"Menurut pengakuan PP saat itu atau hari-hari sebelumnya hewan anjing tersebut tidak menunjukkan adanya gejala atau tanda ataupun penyakit yang menyerang pada tubuh anjing," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com