Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat OTK Tembaki Pegawai PT Pos Usai Bagikan Bantuan di Kaimana

Kompas.com - 20/09/2023, 10:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MANOKWARI, KOMPAS.com- Orang tak dikenal (OTK) menembaki rombongan petugas Kantor Pos, anggota TNI, dan Polri di Kampung Wetuf, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawan mengatakan, penembakan terjadi pada Senin (18/9/2023) malam.

Saat penembakan, Kapolres menyebutkan, rombongan petugas sedang menyeberang menggunakan longboat.

Baca juga: Rombongan Petugas Kantor Pos Ditembaki OTK Usai Membagi Bantuan di Kaimana

Kronologi sementara

Gadug mengungkapkan, mulanya tim gabungan yang terdiri dari petugas Kantor Pos, TNI, dan polisi baru saja selesai membagikan bantuan.

Sekitar 10 orang kemudian menaiki longboat dan hendak kembali dari Kampung Wetug, Distrik Argumi menuju ibu kota kabupaten pukul 18.00 WIT.

"Benar, terjadi penembakan oleh OTK terhadap tim yang selesai membagikan BLT di Kampung Wetuf," ungkap Gadug Kurniawan, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Sekretaris DPD Golkar Papua Barat Daya Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jaringan Listrik di Raja Ampat

Namun sekitar 10 menit menempuh perjalanan laut, tiba-tiba rombongan ditembaki.

"Anggota TNI dan Polri yang mengawal petugas Pos sempat membuang tembakan ke arah darat," katanya.

Olah TKP dan pemeriksaan

Beruntung dalam penembakan tersebut, tak ada korban jiwa.

Gadug mengungkapkan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.

"Kita akan kirim tim ke TKP untuk melakukan olah TKP guna melakukan pemeriksaan-pemeriksaan," ungkapknya, seperti dilansir dari Tribun Papua Barat.

Baca juga: Sosok Misterius di Balik Penembakan 2 Rumah Warga di Kulon Progo


Bupati minta warga tak terprovokasi

Sementara itu Bupati Kaimana Freddy Thie meminta masyarakat tak terprovokasi terhadap insiden penembakan tersebut.

“Dengan kejadian ini, saya selaku kepala daerah berharap dukungan dari semua pihak, dan juga tokoh agama, tokoh adat, kepala suku dan dewan adat Kaimana," kata Freddy Thie, Selasa (19/9/2203), seperti dilansir dari Tribun Papua Barat.

"Agar kita sama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, dan ini tugas kita semua,” lanjutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Mohamad Adlu Raharusun)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Freddy Thie Imbau Warga Kaimana Tidak Terprovokasi Penembakan di Kampung Wetuf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com