Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Truk Sampah hingga Terseret ke Parit, Pengendara Sepeda Motor di Balikpapan Tewas

Kompas.com - 14/09/2023, 22:42 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang pengendara motor berinisial AI (22) menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (14/9/2023).

AI meninggal usai menabrak truk sampah di Jalan Mayjen Sutoyo, Gunung Malang, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan sekira pukul 00.45 wita.

Peristiwa tersebut berawal saat AI mengendarai motornya jenis Honda Supra GTR 150 bernomor polisi KT 6775 HC, dari arah Hotel Marbo menuju traffic light Gunung Malang dengan melintasi Jalan Mayjen Sutoyo.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari Penjual Angkringan di Kota Solo Menyerahkan Diri ke Polisi

Saat jalan menikung ke kiri atau tepatnya di depan Gudang Bulog Gunung Malang, korban kehilangan kendali dan masuk ke jalur arah berlawanan.

“Dari arah berlawanan ada truk sampah nopol KT 8608 A. Pengendara roda dua kemudian menabrak bagian depan kendaraan truk sampah yang datang dari arah berlawanan," kata Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani.

Akibat dari kejadian tersebut, pengendara motor pun terjatuh dan terseret ke dalam parit. Lantaran benturan yang cukup keras, korban yang merupakan warga Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara itu pun mengalami luka pada bagian kepala dan kedua kakinya.

Korban dibawa ke RSKD Balikpapan guna mendapatkan pertolongan. Nahas, korban menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit.

"Korban meninggal di rumah sakit. Penyebabnya pengemudi roda dua mengemudikan kendaraannya dalam kecepatan tinggi,” tuturnya.

Pascakejadian tersebut, Ropiyani mengatakan pihaknya akan melakukan pemasangan spanduk imbauan di lokasi kejadian agar lebih waspada dalam berkendara.

“Kami akan melakukan pemasangan spanduk peringatan rawan laka, meningkatkan sosialisai, juga meningkatkan giat patroli di sekitar tempat kejadian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com