Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penambang Emas Ilegal di Kuansing Riau Tewas Tertimbun Longsor

Kompas.com - 14/09/2023, 19:44 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pekerja tambang emas ilegal di Desa Munsalo, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, ditemukan tewas akibat tertimbun longsor, Kamis (14/9/2023).

Korban diketahui bernama Deni (30). Jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian dengan menggunakan bantuan eskavator.

Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito mengatakan, korban bersama seorang temannya sedang menambang emas secara ilegal, Rabu (13/9/2023), sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Raup Untung Rp 8 Juta Per Hari, 2 Penambang Ilegal di Sumedang Ditangkap

"Korban bersama temannya melakukan aktivitas di lokasi tambang emas ilegal pada lubang yang dalamnya sekitar 10 meter. Kemudian, terjadi longsor dan menimbun korban," kata Pangucap dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Pada saat kejadian, satu korban dapat terselamatkan. Sedangkan Deni tidak ditemukan.

Korban ini merupakan anak kandung dari pemilik lahan yang dijadikan tambang emas ilegal tersebut.

Baca juga: Raup Untung Rp 8 Juta Per Hari, 2 Penambang Ilegal di Sumedang Ditangkap

Petugas kepolisian bersama Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan warga, mengerahkan eskavator untuk mencari korban.

Pada hari pertama korban tak kunjung ditemukan. Pencarian pun melibatkan bantuan Tim SAR Pekanbaru.

"Pada saat pencarian, warga menjumpai rambut korban. Kemudian warga menarik rambut korban hingga korban berhasil dikeluarkan dari tumpukan tanah," sebut Pangucap.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Terkait kejadian ini, Pangucap mengatakan, aktivitas tambang emas ilegal di darat memiliki risiko besar bagi pekerja.

"Karena penambang harus membuat lubang yang berpotensi longsor," ujar dia.

Pangucap menyebut, pekerja tambang emas ilegal tewas akibat tanah longsor, bukan pertama kali terjadi.

"Sebelumnya sudah ada kejadian serupa di Desa Serosa, Kecamatan Hulu Kuantan pada Agustus 2020 lalu. Saat itu, empat orang pekerja meninggal dunia. Namun, kejadian ini masih belum memberi efek jera atau trauma bagi pelaku tambang emas ilegal," kata Pangucap.

Terkait kejadian ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan, serta upaya-upaya hukum lainnya untuk mencegah adanya tambang emas ilegal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Regional
10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

Regional
Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Regional
Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Regional
Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Regional
Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Regional
Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Regional
Muhaimin Iskandar: Semua Kejahatan HAM di Masa Lalu Harus Diungkap

Muhaimin Iskandar: Semua Kejahatan HAM di Masa Lalu Harus Diungkap

Regional
Polda Sumbar Dirikan Posko DVI untuk Korban Erupsi Marapi

Polda Sumbar Dirikan Posko DVI untuk Korban Erupsi Marapi

Regional
Erupsi Gunung Marapi, 2 Warga Riau Ditemukan, 4 Masih Hilang

Erupsi Gunung Marapi, 2 Warga Riau Ditemukan, 4 Masih Hilang

Regional
Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

Regional
5 Fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Tercatat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik

5 Fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Tercatat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik

Regional
Kapolda NTB: Semua Wilayah Punya Potensi Kerawanan Jelang Pemilu jadi Perlu Pengamanan yang Sama

Kapolda NTB: Semua Wilayah Punya Potensi Kerawanan Jelang Pemilu jadi Perlu Pengamanan yang Sama

Regional
Muhaimin Akan Tetap Lanjutkan Pembangunan IKN

Muhaimin Akan Tetap Lanjutkan Pembangunan IKN

Regional
Kapolda NTB Sebut Hoaks Isu Polri Turunkan dan Pasangkan Baliho Capres: Tujuannya Turunkan Mental Personel

Kapolda NTB Sebut Hoaks Isu Polri Turunkan dan Pasangkan Baliho Capres: Tujuannya Turunkan Mental Personel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com