Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

87 Ha Lahan Terbakar, Warga Sikka Diimbau Padamkan Api dengan Daun Mentah

Kompas.com - 13/09/2023, 23:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Warga tiga desa korban kebakaran lahan di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau memadamkan api secara swadaya. Salah satu caranya adalah menggunakan daun mentah.

Adapun kebakaran ini terjadi sejak Senin (11/9/2023). Akibatnya, 87 hektare lahan pertanian warga di tiga desa, yakni Lidi, Rokirole, dan Tuanggeo, hangus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka Yohanes Laba mengatakan, pihaknya telah meminta kepala desa untuk berkoordinasi dengan camat, kepala dusun, dan warga setempat agar melakukan pemadaman secara bersama-sama.

Baca juga: 589 Kepala Keluarga Terdampak Kebakaran Lahan Pertanian di Sikka

Ia juga sempat berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat agar air dari wilayah Uwa diangkut dengan mobil menuju Desa Rokirole.

Namun, menurut pihak Desa Rokirole, upaya itu cukup sulit dilakukan karena lokasi kebakaran berada di lereng-lereng bukit.

"Sehingga salah satu upaya adalah menebang ranting atau dahan pohon yang mentah atau hijau, kemudian dilakukan pemadaman," kata Yohanes kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Yohanes menambahkan saat ini BPBD sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.

Berdasarkan data Kecamatan Palue, sebanyak 589 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran tersebut.

Baca juga: BPBD Sikka Segera Kirim Bantuan untuk Warga Tiga Desa Terdampak Kebakaran Lahan

Ratusan KK ini tersebar di tiga desa, yakni Tuanggeo, Rokirole, dan Lidi. Di Desa Tuanggeo 57 KK, Rokirole 382 KK, Lidi 150 KK.

Pihak desa dan kecamatan telah melaporkan musibah tersebut kepada Bupati Sikka dan BPBS setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com